Petugas PPSU Kenalkan Teh Kombucha ke Anak Muda Duri Pulo: Beralih dari Miras, Harganya Rp 10 Ribu

Minuman teh fermentasi ini memiliki aroma layaknya minuman beralkohol, minuman yang masih dikonsumsi oleh banyak anak muda di sana.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Duri Pulo, Angga Rahmana yang berinisiatif memproduksi teh kombucha di Kelurahan Duri Pulo pada Rabu (16/11/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Angga Rahmana (30), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Duri Pulo berinisiatif memperkenalkan minuman teh Kombucha kepada anak-anak muda di wilayahnya.

Sebab, minuman teh fermentasi ini memiliki aroma layaknya minuman beralkohol, minuman yang masih dikonsumsi oleh banyak anak muda di sana.

Dengan teh Kombucha, Angga berharap bisa mengalihkan perhatian mereka untuk menenggak minuman yang kaya khasiat itu.

Di salah satu ruang Kreasi Kelurahan Duri Pulo, deretan botol kaca berbagai ukuran berisi air teh kombucha terpajang.

Di tiap botol kaca, mengambang jamur scooby berwarna putih.

Jamur itu berfungsi untuk melakukan proses fermentasi.

Tampak juga botol-botol kecil berisi air teh kombucha tengah disusun berbanjar rapi di lantai ruangan.

Sebagian botol itu ada yang telah dikemas dengan plastik transparan.

Botol-botol itu telah siap dijual kepada anak-anak muda sekitarnya.

Akan tetapi, minuman teh kombucha itu belum bisa dijual secara bebas lantaran Angga dan sejumlah rekannya tengah mengupayakan untuk menjalani tes lab.

"Biar kita bisa jual secara bebas. Kalau belum ada tes labnya, nanti ditanya-tanya terkait kandungan minuman itu kita enggak bisa jawab," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (16/10/2019).

Modal Awal Rp 3 Juta

Petugas PPSU Duri Pulo, Angga Rahmana yang berinisiatif memproduksi teh kombucha di Kelurahan Duri Pulo pada Rabu (16/11/2019)
Petugas PPSU Duri Pulo, Angga Rahmana yang berinisiatif memproduksi teh kombucha di Kelurahan Duri Pulo pada Rabu (16/11/2019) (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Kelurahan Duri Pulo mengetahui minuman teh kombucha berawal dari Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat beberapa minggu silam.

Saat itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Duri Pulo, Fitrah Mubarak membeli teh itu dan menawarkannya kepada Angga untuk dicicipi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved