Siswa SMP yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Diduga Ingin Bunuh Diri
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, dari hasil olah TKP, ditemukan bahwa korban keluar dari jendela kelasnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - FRS (14), siswa SMPN 42 Pademangan, Jakarta Utara, meregang nyawa usai terjatuh dari lantai 4 sekolahnya, Senin (14/10/2019) lalu.
Polisi menduga FRS mencoba bunuh diri dengan melompat dari kelasnya.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, dari hasil olah TKP, ditemukan bahwa korban keluar dari jendela kelasnya.
Selain itu, posisi jatuhnya korban juga berada di luar sekolah, tepatnya di sisi belakang.
"Korban seperti melompat dari gedung sekolah karena gedung sekolah dengan pagar luar sekolah itu cukup berjarak," kata Joko saat ditemui di Mapolsek Pademangan, Rabu (16/10/2019).
Hasil analisa polisi, kecil kemungkinan korban terjatuh karena terpeleset.
Diduga ada semacam lompatan sebelum korban jatuh.
"Sepertinya tidak mungkin (terpeleset). Karena pasti dia jatuh di lingkungan sekolah, tapi ini jauh di luar sekolah. Jadi ada tolakan untuk menuju ke sana," ucapnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan analisa polisi, disimpulkan bahwa FRS melakukan percobaan bunuh diri.
"Jadi sementara kami simpulkan percobaan bunuh diri, karena pada saat ditemukan masih hidup dan meninggal korban di rumah sakit," kata Joko.
• Terkendala Akses Jalan, Pembersihan Sampah Bambu di Bendungan Koja Dilakukan Secara Manual
• Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Sebuah Kontrakan Kawasan Tanah Tinggi Tangerang
Polisi juga sudah meminta keterangan empat orang saksi, termasuk ibu korban, soal kemungkinan adanya permasalahan yang dihadapi korban.
Keluarga menyatakan korban memang pribadi yang pendiam, namun tak tampak memiliki banyak masalah.
"Kalau dari pemeriksaan, kita wawancara dengan keluarga terutama dengan ibu korban, bahwa yang bersangkutan memang pendiam dan tidak ada tanda-tanda bermasalah di keluarga dan di lingkungan teman-teman," ucap Joko.
Sebelumnya, FRS terjatuh dari lantai 4 sekolahnya pada Senin (14/10/2019) lalu, saat upacara bendera tengah berlangsung di sekolah tersebut.