Kesaksian Pemilik Kebun yang Melihat Kegiatan Diksar Menwa Unitas: Dipukul dengan Kayu atau Ranting

Ini kesaksian warga sekitar yang melihat kegiatan Diksar Menwa Universitas Taman Siswa (Unitas).

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar Kompas.com
Usman (55 tahun), warga Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir, Sumsel, yang lokasi kebunnya bersebelahan dengan lokasi diksar menwa Universitas Taman Siswa Palembang, saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/10/2019). Ia menceritakan kegiatan para peserta selama 4 hari terakhir sebelum kasus meninggalnya satu peserta diksar pada Rabu (16/10/2019). (KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG) 

Dari pantauan Usman, jumlah peserta kegiatan 26 orang.

Enam orang di antaranya adalah peserta wanita.

Mahasiswa Unitas Tewas saat Pra Diksar Menwa, Ada Pukulan di Bagian Vital: Komandan Sujud Minta Maaf

Suasana tempat Pra Diksar Menwa

Suasana tempat Diksar menwa di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan nampak sepi pada Kamis (17/10/2019).

Di lokasi hanya ada sebuah tenda barak besar yang dikelilingi oleh police line (garis polisi).

Tidak ada satu pun peserta Diksar yang masih ada di sana.

Saat diamati, beberapa barang seperti rompi dan tandu, masih tergeletak di dalam tenda.

Jenazah Muhammad Akbar saat akan dibawa ke rumah duka, Kamis (17/10/2019).
Jenazah Muhammad Akbar saat akan dibawa ke rumah duka, Kamis (17/10/2019). (TribunSumsel.com/ Muhammad Ardiansyah)

"Pagi tadi saya datang sudah sepi. Sebelumnya ramai," ujar Usman (55), warga sekitar yang tengah berkebun.

Ia mengatakan, Diksar tersebut telah dilakukan kurang lebih sejak 4 hari yang lalu.

Ia sempat melihat pendidikan para peserta dan panitia, yang cukup menguras fisik.

"Ada merayap, biasa. Tapi saya tidak terlalu memperhatikan," ungkapnya.

Makna Unggahan Gagang Telepon Tergantung Sabar! Sebentar Lagi . . . hingga Permintaan Maaf Jokowi

Rektor sebut bukan kegiatan Kampus

Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, Ki Joko Siswanto mengatakan, kegiatan pra Diksar Menwa tersebut bukan kegiatan dari kampus Unitas.

Sebab, pesertanya merupakan gabungan dari berbagai kampus.

"Itu bukan kegiatan kampus. Seluruh pesertanya ada dari universitas lain. Bukan kita penyelenggaranya," kata Joko, Kamis (17/10/2019).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved