Kesaksian Pemilik Kebun yang Melihat Kegiatan Diksar Menwa Unitas: Dipukul dengan Kayu atau Ranting
Ini kesaksian warga sekitar yang melihat kegiatan Diksar Menwa Universitas Taman Siswa (Unitas).
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Dari pantauan Usman, jumlah peserta kegiatan 26 orang.
Enam orang di antaranya adalah peserta wanita.
• Mahasiswa Unitas Tewas saat Pra Diksar Menwa, Ada Pukulan di Bagian Vital: Komandan Sujud Minta Maaf
Suasana tempat Pra Diksar Menwa
Suasana tempat Diksar menwa di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan nampak sepi pada Kamis (17/10/2019).
Di lokasi hanya ada sebuah tenda barak besar yang dikelilingi oleh police line (garis polisi).
Tidak ada satu pun peserta Diksar yang masih ada di sana.
Saat diamati, beberapa barang seperti rompi dan tandu, masih tergeletak di dalam tenda.

"Pagi tadi saya datang sudah sepi. Sebelumnya ramai," ujar Usman (55), warga sekitar yang tengah berkebun.
Ia mengatakan, Diksar tersebut telah dilakukan kurang lebih sejak 4 hari yang lalu.
Ia sempat melihat pendidikan para peserta dan panitia, yang cukup menguras fisik.
"Ada merayap, biasa. Tapi saya tidak terlalu memperhatikan," ungkapnya.
• Makna Unggahan Gagang Telepon Tergantung Sabar! Sebentar Lagi . . . hingga Permintaan Maaf Jokowi
Rektor sebut bukan kegiatan Kampus
Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, Ki Joko Siswanto mengatakan, kegiatan pra Diksar Menwa tersebut bukan kegiatan dari kampus Unitas.
Sebab, pesertanya merupakan gabungan dari berbagai kampus.
"Itu bukan kegiatan kampus. Seluruh pesertanya ada dari universitas lain. Bukan kita penyelenggaranya," kata Joko, Kamis (17/10/2019).