Viral Video Motivator Tempeleng Siswa SMK hingga Mimisan, Diduga Tersinggung & Kronologinya

Viral Video Motivator Tampar Siswa SMK di Malang, Kronologi hingga Reaksi Kepala Sekolah

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA/Youtube
Viral Video Motivator Tampar Siswa SMK di Malang 

"Anak saya gak cerita ada kejadian itu. Saya tahunya saat ditelpon walikelas untuk datang ke sekolah dan ada viral videonya," jelas M Sabar, wali murid yang anaknya jadi korban penamparan pada suryamalang.com di aula sekolah.

Ia menduga anaknya malu sehingga tidak cerita.

Anaknya siswa kelas 10 itu sampai mimisan.

"Kalau dari orangtua, menyerahkan saja ke kepolisian karena sudah ditangani," katanya.

Matanya berkaca-kaca.

Disebutnya, kalau untuk mendidik tidak apa.

Tapi jika sampai ada penamparan, sebagai orangtua ia sedih melihat anaknya diperlakukan seperti itu.

Nurcholis, Kepala SMK Muhammadiyah 2 menyatakan baru pertama kali menggunakan jasa Agus Setiyawan sebagai motivator.

"Yang ikut kegiatan motivasi usaha ada 125 siswa. Yaitu kelas 10-12 program keahlian TKJ dan Multimedia," jelas wanita yang akrab dipanggil Bu Nunung itu.

Nurcholis, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (19/10/2019) menunjukkan lokasi berdiri motivator saat menampar siswanya pada Kamis (18/10/2019).
Nurcholis, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (19/10/2019) menunjukkan lokasi berdiri motivator saat menampar siswanya pada Kamis (18/10/2019). (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Menurutnya, banyak sekolah di Kota Malang memakai jasa Agus sebagai motivator.

"Tapi yang terjadi kemarin di luar kendali. Harusnya Pak Agus juga bisa mengendalikan diri," jawabnya.

Dijelaskan, sebagai pribadi ia memaafkan. Tapi sebagai lembaga, tentu ada penyelesaikan sendiri.

Dituding Sok Tahu Oleh Irma Suryani, Rocky Gerung Beberkan Obrolannya dengan Prabowo Subianto

Video viral itu direkam oleh siswa yang ikut kegiatan motivasi itu.

"Saya tidak menyalahkan siswa saya yang merekam video itu," jelasnya.

Dari kepolisian juga sudah meminta keterangan siswa yang jadi korban penamparan motivator.

"Semalam dipanggil 10 siswa. Tapi yang bisa datang ada 8," jelas salah satu siswa korban.

(Tribunnews.com/Daryono) (Suryamalang/Sylvianita Widyawati)

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved