Pelantikan Jokowi dan Maruf
Cerita 'Pengawal Pribadi' Kiai Ma'ruf saat Jogging Pagi, Tak Sangka Kini Jadi Orang Gedean
Warga di dekat kediaman Kiai Maruf di Jalan Lorong 27, RT 07/RW 08 Koja, Jakarta Utara, mengaku bersuka cita, termasuk 'pengawal pribadinya.'
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pelantikan Joko Widodo dan KH Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 dilangsungkan Minggu (20/10/2019).
Warga di dekat kediaman Kiai Maruf di Jalan Lorong 27, RT 07/RW 08 Koja, Jakarta Utara, mengaku bersuka cita, termasuk 'pengawal pribadinya.'
Beberapa warga kepada TribunJakarta.com mengaku bakal merindukan kehadiran dan keramahan Kiai Maruf di antara mereka.
Salah satu hal yang paling diingat warga soal sosok Kiai Maruf yang dikenal ramah dan berbaur dengan tetangga saat rutinitas pagi.
Malawi Makhraj, Ketua RT 07/RW 08 Koja, mengatakan rutinitas pagi yang sering dijalani Kiai Maruf sebelum sibuk sebagai cawapres adalah jalan pagi keliling permukiman.
• Kisah Jokowi Pakai Ponsel Lawas Lalu Dibelikan HP oleh Kaesang, Sahabat Kenang Momen Tak Terduga
• Beredar Daftar 81 Nama Calon Menteri dan Wakilnya, AHY Menpora Hingga Hashim Djojohadikusumo Menko
Saat itulah, Kiai Maruf akan menyapa siapapun yang dilaluinya di tengah jalan.
"Kalau pagi-pagi kan olahraga. Dia keliling menyapa warga. Ya sebelum pengumuman cawapres itulah rutin," kata Malawi, Sabtu (19/10/2019).
Malawi dan warga lainnya tak jarang menemani Kiai Maruf dalam rutinitas gerak jalan pagi itu.
Mereka sudah seperti 'pengawal pribadi' Ma'ruf yang selalu berdampingan saat berjalan.
"Ya pas jalan pagi itu kayak warga yang ngawal begitulah," sambung Malawi diselingi tawa.
Hal serupa diungkapkan Sri Baryati (55), tetangga Kiai Maruf lainnya.
Menurut Sri, aktivitas jalan pagi menjadi salah satu hal yang paling lekat di pikirannya bila berbicara soal Kiai Maruf.
Sebab, di situlah Sri bisa melihat kedekatan Kiai Maruf dengan warga.
"Kan masih Ketua MUI sebelum kepilih. Kalau pagi-pagi, ini kan Lorong 25, 26, 27, sia jalan pagi. Kita kalau nyapa kan "Bah". Jadi ya berbaurlah, dekat sama warga gitu," ucap Sri.
Faktor kedekatan itulah, Sri dan banyak tetangga lainnya tidak memperlakukan Kiai Maruf secara berbeda saat dirinya dipilih jadi wapres mendampingi Jokowi.
