Penusukan Mata Kucing di Pontianak, Pelaku Dapat Bisikan Gaib Tusuk Pakai Kayu Sedalam 8 Cm

Media sosial dihebohkan adanya fenomena penganiayaan terhadap empat kucing. Pelaku buat pengakuan ke polisi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ag yang diduga melakukan penusukan terhadap sejumlah anak kucing , diamankan ke Polsek Pontianak Selatan, Jalan Soeprapto, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/10/2019) malam. Ag diamankan warga saat akan melanjutkan aksinya di Jalan Untun Suropati. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Media sosial dihebohkan adanya fenomena penganiayaan terhadap empat kucing.

Polisi langsung turun tangan menelusuri kejadian tersebut.

Hasilnya peristiwa itu terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

TribunJakarta.com mengutip TribunPontianak terkait dengan kasus tersebut

Sila, pemilik kucing yang menjadi korban menceritakan insiden tersebut.

Sila merupakan warga kawasan Jalan Untung Suropati, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Oleh Sila, kucing mungil berumur empat bulan itu telah diberi nama Bunga.

Sebelum ditemukan dalam kondisi matanya tertusuk kayu, Bunga diketahui menghilang.

"Bunga tak pulang sehari, kami pun mencarinya. Tapi sorenya Bunga pulang sendiri. Dia keluar dari rumah kosong, namun dalam kondisi matanya tertusuk kayu," kata Sila, Senin (21/10/2019).

Atas kejadian tersebut, Sila membawa Bunga ke kilinik hewan terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sila mengungkapkan, kejadian itu tak cuma sekali.

Sebelumnya, kucingnya yang lain, bernama Batang juga ditemukan dalam kondisi serupa.

Batang juga sebelumnya menghilang, sebelum akhirnya pulang dari rumah kosong dekat tempat tinggal Sila, dalam kondisi mengenaskan.

"Tapi sekarang si Batang sudah mati," ucapnya.

Sila curiga, ada orang yang mengaja melakukan tindak kekerasan terhadap hewan peliharaan, khususnya kucing, karena pola yang digunakan sama.

“Dua kucing saya ditusuk mata sebelah kanan,” katanya.

Mata Kucing Ditusuk Kayu

Agus yang diduga melakukan penusukan terhadap sejumlah anak kucing , diamankan ke Polsek Pontianak Selatan, Jalan Soeprapto, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/10/2019) malam. Agus diamankan warga saat akan melanjutkan aksinya di Jalan Untun Suropati.
Agus yang diduga melakukan penusukan terhadap sejumlah anak kucing , diamankan ke Polsek Pontianak Selatan, Jalan Soeprapto, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/10/2019) malam. Agus diamankan warga saat akan melanjutkan aksinya di Jalan Untun Suropati. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Sseorang anggota komunitas pecinta binatang, Paulina menambahkan, kucing korban penganiayaan tak hanya 2 ekor, melainkan 4 ekor.

Ia telah menangani kucing dengan kondisi mata tertusuk kayu.

Paulina meyakini kayu itu sengaja ditusuk oleh seseorang entah dengan alasan apa pun.

Sebagaimana diketahui, Paulina sudah aktif merawat kucing jalanan secara mandiri.

Saat ini sudah 28 ekor kucing yang dirawatnya.

Melalui akun Instagramnya itu, beberapa minggu lalu ia mengunggah tiga foto anak kucing yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Ketiganya dalam kondisi mata tertusuk kayu.

“Saya tidak menemukan langsung, namun banyak laporan yang masuk ke akun Ig (Instagram) saya," kata Paulina.

Terakhir, pada Sabtu (19/10/2019) kemarin, seorang yang berteman di akun Instagramnya mengirim sebuah pesan direct message (DM).

Isinya, bahwa ada seekor kucing yang sudah memprihatinkan kondisinya karena mata sebelah kiri diduga ditusuk kayu oleh seseorang.

"Lengkap dengan foto keadaan kucing itu. Ini artinya sudah 4 kasus kucing mengalami kejadian serupa," terangnya.

Pengakuan Terduga Pelaku

Anggota Bhabinkamtibmas mengecek CCTV di lokasi penemuan anak kucing yang ditusuk dengan kayu pada bagian mata di Jalan Veteran, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/10/2019) sore. Setidaknya sudah terjadi beberapa kasus yang sama, enam anak kucing menjadi korban penusukan, empat diantaranya mati.
Anggota Bhabinkamtibmas mengecek CCTV di lokasi penemuan anak kucing yang ditusuk dengan kayu pada bagian mata di Jalan Veteran, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/10/2019) sore. Setidaknya sudah terjadi beberapa kasus yang sama, enam anak kucing menjadi korban penusukan, empat diantaranya mati. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Terduga pelaku penusukan mata kucing di Pontianak, AG mengaku perbuatannya dilakukan karena mendapat bisikan gaib.

Pengakuan itu disampaikan AG saat ditanya aparat kepolisian Polsek Pontianak Selatan.

"Saat ditanya dia mengaku mendapat bisikan gaib, tapi enggak jelas bisikannya itu seperti apa," kata Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi, saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

AG merupakan warga Kota Pontianak.

Dia memiliki keluarga, tapi ditelantarkan bertahun-tahun.

Saat ini kepolisian tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap AG di rumah sakit jiwa.

"Rumah sakit jiwa memerlukan waktu 14 hari untuk menentukan apakah AG punya penyakit kejiwaan atau tidak," ucap dia.

Seorang pemuda berinisial AG, saat ini telah diamankan aparat kepolisian.

AG diduga melakukan penganiayaan terhadap sejumlah kucing di Pontianak.

"Personel kepolisian dibantu warga sekitar mengamankan orang yang diduga sebagai pelaku penusukan, dan kemudian dibawa ke kantor untuk dilakukan proses lebih lanjut," kata Anton, Selasa (22/10/2019).

Menurut dia, kepolisian saat ini masih mendalami dan memeriksa tersangka untuk mengetahui motifnya.

Selain itu, terduga pelaku juga akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa.

"Kita juga akan memeriksa sejumlah saksi-saksi kejadian," ucapnya.

Sementara itu, atas perbuatannya, terduga pelaku dijerat Pasal 302 Kitab Umum Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan terhadap Hewan. Ancaman hukumannya 9 bulan penjara.

Mata Kucing Ditusuk Sedalam 8 Cm

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

drh Maulid Dio Suhendro membenarkan ada salah satu pasien bernama Bunga yang dibawa oleh pemiliknya ke Klinik Hewan Purnama.

Dikatakan Dio, pasien bernama Bunga dibawa oleh pemiliknya bernama Sila.

Ia datang dengan keluhan mata kucing ditusuk kayu.

Melihat kondisi tersebut, Dio langsung melakukan observasi kepada Bunga.

Hasil observasi diputuskan untuk melakukan operasi pengangkatan bola mata kanan dan mengeluarkan benda asing berupa kayu dari cavum orbita (lubang bola mata).

Operasi itu, berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan penuh kehati-hatian.

"Pascaoperasi diketahui bahwa kayu tersebut menembus cavum orbita Bunga hingga kedalaman 8 cm dengan ukuran total panjang kayu adalah 20 cm," kata Dio.

Bunga diberikan perawatan medik (rawat inap) selama 2 hari, sebelum akhirnya direkomendasikan untuk rawat jalan.

Bhabinkamtibmas Lihat CCTV

Penemuan kucing liar yang tertusuk pada bagian mata, akhir-akhir membuat resah warga, pasalnya kejadian ini sudah telah ada enam kucing yang menjadi korban tertusuk pada bagian mata, pada Senin (21/10).

Menindaklanjuti aduan dari beberapa komunitas pecinta kucing, anggota Bhabinkamtibmas saat ini tengah melakukan penyelidikan olah TKP.

"Untuk hari ini olah TKP nya kita bersama dengan para pecinta kucing. Dan tadi kebetulan kita mendapat laporan dari bu Endang dari Dinas Peternakan bahwa jalan Veteran ini ada ditemukan kembali penemuan kucing. Dan saat ini tengah dilakukan olah TKP dan melihat CCTV," ungkapnya saat diwawancarai.

Saat mengecek CCTV yang ada, pihak kepolisian tidak begitu melihat jelas, tetapi disitu terlihat dari pukul 4 subuh lewat 8 menit, ada indikasi yang begitu mencurigakan dari seorang pengendara motor.

"Hasil identifikasi yang dilihat dari CCTV diduga seorang laki-laki, dengan menggunakan motor matic. Namun, tidak begitu jelas nomor plat pada motor," jelasnya.

Selanjutnya, saat inipun pihak kepolisian akan tetap terus membantu mencari pelaku, dan mudah-mudahan cepat ditemukan pelakunya dan masalah inipun cepat diselesaikan.

Dilaporkan ke Polisi

Membuat resah dengan penemuan anak kucing yang ditusuk dengan kayu pada bagian mata di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (21/10).

Dalam kejadian yang terjadi setidaknya sudah enam kali penemuan anak kucing yang tertusuk pada mata anak kucing, membuat komunitas Berbagi Untuk Kucing kota Pontianak, Nurul Maulidiah Fitri mengadukan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak kota.

Dokter Terawan Sang Penemu Cuci Otak hingga Langganan Prabowo Subianto, Jadi Menteri Kesehatan?

Pipa Pertamina di Pinggir Tol Padaleunyi Meledak & Makan Korban Jiwa, Warga: Geteran Seperti Gempa

Pemkot Tangerang Pastikan Zat yang Keluar dari Air Keran Warga Adalah Minyak, Begini Kronologinya

"Laporan sudah masuk ke Polres, foto-foto orang gila nya juga sudah dimasukkan kesana, video saksi yang dipasar flamboyan nya juga sudah masuk. Semua data yang ada pada kami sudah kami berikan ke Polres," jelasnya kepada Tribun.

Ia menjelaskan laporan ini hanya sebagai pengaduan saja, dikarenakan pelaku sampai saat ini belum ditemukan.

Dengan adanya kejadian ini pula, Nurul satu diantara komunitas Berbagi Untuk Kucing kota Pontianak berharap, pelaku segera ditemukan.

"Semoga penemuan kucing ini menjadi yang terakhirlah, seluruh tenanga juga kita curahkan agar pelaku cepat ditemukan," harapnya. (TribunPontianak.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved