Tegur Siswa yang Merokok di Sekolah, Guru Agama Ini Ditusuk hingga Tewas: Dalam Nama Tuhan, Tolong!

Guru agama di SMK Ichthus Manado, Alexander Pangkey (54) mengalami nasib nahas. Alexander Pangkey tewas ditangan muridnya sendiri.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNMANADO
Seorang guru agama di SMK Ichthus Manado, Alexander Pangkey (54) mengalami nasib nahas. 

"Tersangka memang ada pengaruh alkohol semalam. Saat itu, korban tegur tersangka jangan merokok, dan tersangka sakit hati, pergi mengambil pisau di rumahnya, dan kembali menikam korban," jelasnya.

Korban di Mata Keluarga

Alexander Werupangkey, korban penikaman oleh muridnya sendiri, dikenal baik, pendiam dan suka khotbah oleh keluarga.

Hal itu disampaikan oleh beberapa keluarganya, satu di antaranya Herri Werupangkey, adik korban, pada wartawan Tribunmanado.co.id pada pukul sekitar 12.50 Wita,  Selasa (22/10/2019).

Alex merupakan anak ke 3 dari 9 bersaudara.

Selain mengajar di SMK Ichtus, Alex juga merangkap jadi dosen di Institut Agama Kristen Negeri.

Ahok & Puput Nunggu Kelahiran Anak Pertama, Video Nikahannya Beredar hingga Dikomentari Vicky Shu

Ia juga merupakan seorang pendeta di Gereja Bethel.

Istrinya Silvia Nani Walalangi bekerja sebagai PNS.

Anaknya, Ais Werupangkey, berkuliah di UNPI Gereja Imanuel Semester 1.

"Dia orang yang baik,  pendiam, dan tak pernah berkelahi. Ia juga tak pernah kasar, ketika adik-adiknya berbicara ia hanya tersenyum saja dan berkhotbah," ungkap salah satu adik iparnya.

Pada pukul 13.25 Wita jenazah korban dipindahkan ke rumahnya di Malendeng Residence Lingkungan 8 dengan mobil ambulance.

Rencananya setelah dari rumahnya di Malendeng, Alex akan dimakamkan istrinya di Tondano,  Sasaran,  Lingkungan 2.

Dipanggil Jokowi, Erick Thohir Ngaku Akan Jadi Menteri di Bidang Ini: Merupakan Hal yang Berat

Sewaktu pintu keluar ruang instalasi jenazah keluar, keluarga berbondong bondong masuk. 

Istrinya, mendekat ke jenazah dengan isak tangis yang menderu deru.

Anaknya Ais Werupangkey, memeluk kerabatnya dengan kepala merunduk kepundaknya, terlihat ia sedang bersedih dalam pelukan tersebut.

Ketika anaknya mendekat ke jenazah ayahnya, ia menjerit tidak karuan sebanyak dua kali diikuti dengan isak tangis.

Jenazah masuk mobil ambulance, ditemani dengan istri,  anak dan kerabat lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved