Gelar Donor Darah, Wali Kota Jakarta Pusat Sebut Minim Golongan Darah A dan B
Pagi ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-91.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pagi ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-91.
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, menyatakan kegiatan donor darah tersebut sedang kekurangan golongan darah A dan B.
"Memang saat ini prioritasnya di golongan darah A dan B," ucap Bayu, sapaannya, di Ruang Serbaguna Pemkot Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Namun, lanjutnya, kegiatan donor darah ini pun sangat terbuka bagi pendonor darah yang memiliki golongan darah selain A dan B.
"Karena informasi dari teman-teman di PMI DKI Jakarta, golongan darah A dan b ini memang masih jarang. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk teman-teman di luar golongan darah itu," ujarnya.
"Tapi kami mengimbau betul yang memiliki darah golongan A dan B juga bisa ikut berbagi," Bayu menambahkan.
Bayu melanjutkan, target pendonor darah hari ini sebanyak 150 orang.
"Kami menargetkan 150 pendonor darah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan berbagi dalam sesama," ucapnya.
Bayu berharap, kegiatan donor darah ini dapat selalu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Semoga bisa bermanfaat juga ke depannya," ujar Bayu.
Aksi Donor Darah Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Jakarta Pusat Targetkan 150 Kantong
Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan 150 kantong darah dapat terkumpul pada kegiatan donor darah.
Kegiatan donor darah tersebut dilakukan sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, yang jatuh pada hari ini atau Senin (28/10/2019).
"Target yang diharapkan, bisa mengumpulkan 150 kantong atau pendonor darah," kata Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Pusat, Neni maryani, di kantor Pemkot Jakpus, hari ini.