Gelar Donor Darah, Wali Kota Jakarta Pusat Sebut Minim Golongan Darah A dan B
Pagi ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-91.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Neni, sapaannya, menyatakan kegiatan donor darah ini akan berlangsung sampai pukul 12.00 WIB.
"Ini sudah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir sampai pukul 12.00 WIB. Iya, hari ini saja," ujarnya.
Kata Neni, siapapun dapat mendonorkan darahnya.
"Asal sehat, siapapun boleh mendonorkan darah. Datang saja ke Ruang Serbaguna kantor Pemkot Jakarta Pusat," ucap Neni.
Kegiatan donor darah, sambungnya, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam hal tersebut, sambungnya, pihak Pemkot Jakpus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Neni melanjutkan, hasil donor darah ini nantinya akan diproses lebih lanjut oleh pihak PMI.
"Ini menjadi kewenangan PMI untuk melakukan proses selanjutnya. Termasuk pemanfaatannya. Yang penting bagi kami adalah bisa menyumbangkan darah buat warga Jakarta melalui PMI DKI," ucap Neni.
Berdasarkan keterangan dari PMI, kata Neni, darah yang terkumpul memiliki kualitas baik dan harus diproses tak lebih dari tiga jam.
"Karena ini menyangkut ketentuan medis, artinya lama darah yang tersimpan itu tidak boleh lebih dari tiga jam," katanya.
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Jakarta Pusat Gelar Kegiatan Donor Darah

Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar kegiatan donor darah di Ruang Serbaguna Lantai Dasar, pada pukul 08.00 WIB, Senin (28/10/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Suku Badan Kepegawaian kota Jakarta Pusat, Neni maryani, menyatakan kegiatan ini dilakukan dua kali dalam setahun.
"Setahun dua kali kami selenggarakan. Ini adalah yang kedua kalinya. Kami selenggarakan hari ini yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda yang ke-91," ujar Neni saat ditemui TribunJakarta.com, di lokasi.