Sekolah Disegel, Guru SDN Karang Rahayu 01 Bekasi: Kita Sedih Banget, Semua Terlantar
SDN Karang Rahayu 01 di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi kondisinya hingga hari ini masih disegel oleh ahli waris pemilik lahan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, KARANG BAHAGIA - SDN Karang Rahayu 01 di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi kondisinya hingga hari ini masih disegel oleh ahli waris pemilik lahan.
Ratusan siswa yang hadir pagi hari untuk menuntut ilmu terlantar lantaran, tidak bisa masuk ke dalam ruang kelas mereka, Senin, (28/10/2019).

Aksi penyegelan telah dilakukan sejak, Jumat, (25/10/2019).
Hari itu, perwakilan ahli waris mulai menebar ancaman penutupan sekolah dengan memasang spanduk dan poster berisi penyegelan.
Siswa kala itu masih dapat menikmati ruang kelas mereka untuk kegiatan belajar mengajar.
Lalu keesokan harinya, atau Sabtu, (26/10/2019), penyegelan total telah benar-benar dilakukan pihak ahli waris.
Guru terpaksa menggelar proses belajar mengajar di teras, depan ruang kelas mereka yang telah dipaku menggunakan papan triplek.
Kisruh penyegelan ini terus berlanjut hingga hari ini, siswa yang tak tahu apa-apa merasa kecewa.
Mereka yang sudah tahu ruang kelas tak bisa digunakan tetap hadir demi menuntut ilmu.
Sri Hartini guru SDN Karang Rahayu 01 Bekasi, mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bisa berbuat banyak.
Siswa sejak pertama kali aksi penyegelan tetap diminta hadir ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
"Kami sebagai guru hanya bisa menunggu, karena KBM (kegaiatan belajar mengajar) berjalan seperti biasa," kata Sri.
Dia dan guru lainnya sedih melihat kondisi anak didiknya yang penuh semangat menuntut ilmu harus dikorbankan terkait masalah sengekatan lahan.
Dia berharap ada titik temu antara pemeritnah daerah dan ahli waris agar sengekatan lahan tidak berdampak langsung ke siswa.