Diduga Sediakan Layanan Plus-plus, Petugas Trantib Gerebek Panti Pijat di Ciledug
penyisiran tersebut untuk memastikan tidak ada kegiatan prostitusi terselubung yang seringkali dikeluhkan masyarakat.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
"Kami rutin menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada mereka minimal sekali dalam sebulan agar mereka tetap pada jalur usahanya tanpa ada layanan plus," tegas Sahri.
Ia menambahkan, jika nantinya ditemukan terdapat salon atau griya pijat yang diketahui menyediakan layanan esek-esek, pihaknya tidak ragu menerapkan sanksi tegas.
Yakni menutup secara paksa tempat berkumpulnya pria hidung belang tersebut.
"Tentunya kami akan koordinasikan dengan Satpol PP Kota Tangerang untuk menyegelnya," ucap Sahri.
Ia mengaku, melalui serangkaian kegiatan monitoring yang dilakukannya diharapkan dapat terus menciptakan kenyamanan dan ketentraman masyarakat Kota Tangerang.
"Kami terus berupaya menekan angka prostitusi agar kenyamanan warga dapat terpelihara dengan maksimal," pungkasnya.