Tabung Gas Diduga Bocor, Lima Kontrakan di Cipinang Melayu Terbakar
Akibat kebakaran, lima kepala keluarga (KK) dengan total 15 jiwa penguhuni kontrakan kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sebanyak lima kontrakan di Jalan Bali Raya RW 14, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar terbakar pada Rabu (30/10/2019) sekira pukul 16.35 WIB.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran diduga akibat kebocoran regulator tabung gas.
"Saat memasak terjadi kebocaan gas sehinga terjadi penyalaan dan merambat ke sekitarnya," kata Gatot di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).
Akibat kebakaran, lima kepala keluarga (KK) dengan total 15 jiwa penguhuni kontrakan kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Gatot menuturkan proses pemadaman yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp 750 juta melibatkan lima unit mobil pompa berikut 25 personel pemadam.
"Kita mulai pemadaman pukul 16.50 WIB, selesai pukul 17.50 WIB. Proses pemadaman sempat terhambat karena akses menuju lokasi sempit," ujarnya.
• Satpol PP Tangsel Bakal Tertibkan Spanduk Bakal Calon Wali Kota yang Mulai Terpampang di Jalan
• Kepala Bappeda DKI Jakarta Sebut Pergantian Anggota DPRD Hambat Penyusunan KUA-PPAS
Sebelumnya, hasil pendataan Sudin PKP Jakarta Timur hingga 11 Oktober lalu mencatat ada 1.536 rumah warga di Jakarta Timur yang rawan kebakaran.
Dari 10 Kecamatan, Kasi Pencegahan Sudin PKP Jakarta Timur Edi Parwoko menyebut jumlah rumah warga kebakaran di Kecamatan Makasar paling banyak.
"Data sementara di wilayah Kecamatan Makasar paling banyak. Nomor dua Kecamatan Cakung, jumlahnya 419, nomor tiga Kecamatan Pulogadung, jumlahnya 137," tutur Edi, Selasa (15/10/2019).
Urutan empat Kecamatan Kramat Jati dengan 111 rumah, lima Kecamatan Cipayung dengan 102 rumah, enam Kecamatan Duren Sawit dengan 41 rumah.
Tujuh Kecamatan Ciracas dengan jumlah 33 rumah, delapan Kecamatan Matraman dengan jumlah 30 rumah, sembilan Kecamatan Jatinegara dengan jumlah 17 rumah, terakhir Kecamatan Pasar Rebo dengan jumlah 5 rumah.