Pengakuan Muncikari Eks Putri Pariwisata:Tarif Kencan Ratusan Juta, Harga Berdasar Bentuk Tubuh
Polda Jawa Timur memeriksa muncikari Soni Dewangga terkait prostitusi online yang melibatkan PA, eks finalis Putri Pariwisata 2016.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Soni diketahui kelahiran Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, hanya butuh dua hari untuk meringkus Soni Dewangga (31).
"Butuh 2 hari ajalah, pelaku memang mobile," katanya di Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Gidion tidak merasa ada kendala berarti dalam pengusutan skandal prostitusi itu.
"Kesulitan sih engga ada, waktu aja kan, karena kami yakin dari keterangan JL (mucikari lain yang telah ditangkap)," jelasnya.
Soni Dewangga diketahui memiliki ciri fisik berkulit putih dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Kabur Tinggalkan Ponsel

Sebelumnya, Soni Dewangga terlacak oleh kepolisian Polda Jatim berada di rumah susun kawasan Jakarta.
Saat polisi mendatangi lokasi itu, ternyata Soni sudah kabur namun meninggalkan handphone-nya di kamar.
"Sudah ditangani oleh Pak Direktur, yang bersangkutan sudah DPO kami," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang berdiri di samping Gidion.
Seperti diketahui Putri Pariwisata berinisial PA digerebek oleh jajaran Polda Jatim di salah satu hotel di Kota Batu saat melayani pelanggannya.
PA yang sempat ditahan dan menjalani pemeriksaan akhirnya dibebaskan dan hanya dikenakan wajib lapor dengan statusnya sebagai saksi korban.
Sebelum menangani kasus prostitusi online dengan saksi korban PA, Polda Jatim sebelumnya juga telah menangani kasus serupa yang melibatkan artis Vanessa Angel.
Rupanya jaringan prostitusi yang melibatkan artis dan pesohor perempuan itu saling memiliki keterkaitan.
Antara mucikari PA dan mucikari Vanessa Angel masih bersinggungan.