Ketua Umum PSSI

Iwan Bule Jadi Ketum PSSI: De Javu Terpilihnya Edy Rahmayadi, Dari Jenderal TNI ke Jenderal Polisi

Sama halnya dengan kemenangan Iwan Bule kali ini, Edy Rahmayadi pun unggul telak atas pesaing-pesaingnya dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Kolase Superball dan dok PSSI
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Edy Rahmayadi 

TRIBUNJAKARTA.COM-

Terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI membuat estafet tongkat kepemimpinan para jenderal di federasi sepak bola Indonesia berlanjut.

Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 melalui Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Hotel Shangrilla, Sabtu (2/10/2019) siang.

Dia meraih 82 suara dari total 85 voters. Sisanya, tiga voters abstain, sedangkan satu voters tidak ikut election, yakni Persis Solo.  Iwan menang telak atas dua lawannya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.

Kondisi pemilihan Ketua Umum PSSI kali ini tidak jauh berbeda dengan kongres yang digelar empat tahun lalu.

Kala itu, pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 juga dimenangi oleh seorang jenderal, yaitu Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Edy Rahmayadi.

Sama halnya dengan kemenangan Iwan Bule kali ini, Edy Rahmayadi pun unggul telak atas pesaing-pesaingnya dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Nusantara Hall, ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). Kongres PSSI dihadiri oleh 106 voter yang terdiri dari perwakilan klub yakni dari Liga Nusantara, Divisi Utama, asprov, dan asosiasi. Beberapa tamu undangan juga hadir di antaranya perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI. PSSI punya banyak agenda penting di 2018. Di antaranya adalah keikutsertaan timnas Indonesia di ajang seperti Asian Games 2018, Piala AFF U-18 2018, dan Piala AFC U-19 2018 yang semuanya digelar di Indonesia. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Nusantara Hall, ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). Kongres PSSI dihadiri oleh 106 voter yang terdiri dari perwakilan klub yakni dari Liga Nusantara, Divisi Utama, asprov, dan asosiasi. Beberapa tamu undangan juga hadir di antaranya perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI. PSSI punya banyak agenda penting di 2018. Di antaranya adalah keikutsertaan timnas Indonesia di ajang seperti Asian Games 2018, Piala AFF U-18 2018, dan Piala AFC U-19 2018 yang semuanya digelar di Indonesia. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews.com/Jeprima)

Edy yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, mengantongi 70 persen suara dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta, 10 November 2016 lalu.

Pria kelahiran Sabang 10 Maret 1961 itu mendapatkan dukungan penuh dari para pendukungnya yang tergabung dalam K-85 atau Kelompok 85.

K-85 pun kompak mengenakan jaket loreng khas TNI saat menghadiri Kongres PSSI, empat tahun lalu.

Mendapatkan dukungan penuh, Edy Rahmayadi pun tidak kesulitan memenangi pemilihan itu.

”PSSI adalah rumah besar kita bersama,” ujar Edy meyakinkan para pemilik suara dalam Kongres PSSI 2019 lalu, seperti dilansir Kompas.id.

Para voters pun memiliki alasan tersendiri untuk memilih Edy. Selain karena menggemari sepak bola, Edy juga dipilih karena dinilai memiliki kekuasaan strategis di TNI AD.

Bukan hanya itu, Edy juga diharapkan bisa menjembatani PSSI dan pemerintah yang sempat berbeda arah dan bahkan berkonflik hingga berujung sanksi FIFA pada April 2015.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved