Ketua Umum PSSI
Iwan Bule Jadi Ketum PSSI: De Javu Terpilihnya Edy Rahmayadi, Dari Jenderal TNI ke Jenderal Polisi
Sama halnya dengan kemenangan Iwan Bule kali ini, Edy Rahmayadi pun unggul telak atas pesaing-pesaingnya dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
”Saya telepon Pak Iwan Bule dan tidak lama dapat rekomendasi dari Polda Sumut. Hal seperti ini, terkait perizinan polisi, sangat penting bagi kami sebagai klub. Ia bisa membantu ini,” ujar Julius.
Persiapan Iwan Bule untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI memang tidak main-main.
Sang jenderal rajin menemui para pemilik suara, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga daerah lain.
Tak hanya itu, Iwan Bule pun tak segan mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Foto pertemuan mereka berdua menjadi sorotan di jagat maya karena dianggap Menpora ”merestui” Iwan dan tidak netral.
Akan tetapi, Menpora dengan tegas menepis tudingan itu.
Zainudin Amali menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya menemu Iwan Bule, tapi juga tiga calon Ketua Umum PSSI lainnya.
Menpora menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak berpihak kepada siapa pun dalam Kongres Luar Biasa PSSI kali ini.
Seluruh upaya yang dilakukan Iwan Bule pun membuahkan hasil positif. Dia menang telak dalam pemungutan suara dan berhak memimpin PSSI hingga 2023 mendatang.
Kini, estafet kepemimpinan jenderal di PSSI pun terjadi. Jabatan Ketua Umum PSSI beralih dari Edy Rahmayadi yang merupakan jenderal bintang tiga TNI ke Iwan Bule yang tak lain adalah jenderal bintang tiga Polri.
Profil Iwan Bule

Mengawali karier sebagai polisi, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule kini menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Iwan Bule lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1984.
Karier kepolisiannya terbilang cemerlang. Pada 2001, dia menjabat sebagai Kapolres Tegal dan menjalankan tugasnya itu selama 3 tahun.
Selanjutnya, karier Iwan Bule semakin meningkat. Pada 2012, ia diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.
Setahun kemudian, Iwan Bule ditugaskan menjadi Kapolda Jawa Barat. Ketika hendak dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Barat, Iwan Bule sempat dituduh pernah berkasus.