Mahasiswa 22 Tahun Ditemukan Tewas Seusai 2 Hari Hilang, Temannya Singgung Gelagat Aneh Korban

Inta Ferin (22) mahasiswa Universitas PGRI Palembang pilih mengakhiri hidupnya setelah dikabarkan menghilang.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Facebook Inta Ferin
Postingan Terakhir Inta Ferin di Akun Facebook Miliknya 

Sedangkan hari ini, Kamis (31/10/2019) sudah tidak masuk kelas.

Sebelumnya, sang Ayah terlebih dahulu menghubungi putrinya melalui sambungan telepon.

Sambungan tersebut tidak ada respon atau tidak diangkat oleh Inta Ferin.

Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, sang Ayah mendatangi kontrakan Inta Ferin.

Disanalah ia menemukan handpone dan dompet anaknya serta sepucuk surat wasiat.

Inta tinggalkan surat wasiat

Selain surat wasiat, ditemukan juga ponsel korban dengan pemesanan ojek online terakhir.

"30 Oktober, pukul 02:48 PM dengan kode pemesanan: RB 2948312195 atas nama Driver M Taufan Ardiansyah, nomor polisi BG 2664 AAD titik lokasi penjemputan Kantin Diah menuju Jalan Jembatan Musi 4,"

Isi surat wasiat:

"Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya....,"

"Pae Inta lungo ya...

Ben Inta tenang..

Duite ng lemari 10 jt

Pae jukud ng ATM kurangne

Pin: (******),"

"Dongakna Inta terus ya..."

Artinya kira-kira seperti ini :

Pak Inta mau pergi doakan Inta terus ya).

Pak Inta pergi ya

Biar Inta tenang

Duitnya di lemari 10 juta

Pak ambil di ATM kurangnya

Doakan Inta terus ya.

(TribunJakarta.com/ TribunSumsel.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved