Demi Anaknya Kembali, Perempuan Ini Rela Telanjang di Kebun, Kemudian Lakukan Gerakan Ini

Ternyata benar, setelah itu Darwati merasakan kehadiran anaknya namun, ia hanya mendengarkan suaranya, ia dengar 'Ma'.

Editor: Erik Sinaga
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Darwati, warga Kota Tegal, bersama putrinya Sri Wahyuning, saat ditemui tribunjateng.com di rumahnya, Minggu (3/11/2019). 

Jika ada anak yang dibawa wewe gombel, orangtuanya harus buka baju alias tanpa busana

Ia pun kemudian ke kebun yang berada persis di samping rumah, melepas semua bajunya dan berposisi menungging.

"Aku kemutan mertuaku yang dahulu anake pernah digawa kalong wewe, kudu wuda.

Akhire aku maring kebun. Aku wuda trus aku njipling atau nungging," kata Darwati dalam bahasa Tegal.

(Saya ingat mertua yang dulu anaknya dibawa wewe gombel harus tanpa busana. Saya pergi ke kebun. Saya lepas semua baju dan saya nungging.)

Ternyata benar, setelah itu Darwati merasakan kehadiran anaknya namun, ia hanya mendengarkan suaranya, ia dengar 'Ma'.

Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 20.30, Yuni ada di belakang pintu rumah.

"Di kebon aku maca, Ya Allah. Ada suara, 'Ma'. Sawise, njebule bocahe ana ning mburi lawang," jelasnya.

Darwati mengatakan, saat Yuni ditemukan, anaknya terdiam seperti linglung.

Saat ditanya, Yuni mengatakan, ada orang besar yang membawanya ke kali.

Ia dimandikan, namun tidak diantar kembali pulang.

Yuni juga tidak sadar kalau tiba- tiba ia sudah ada di belakang pintu rumah.

"Dibawa orang gede. Dibawa ke kolam terus dimandikan. Suasanya gelap," kata anak usia lima tahun itu.

Kasus bocah hilang secara misterius juga pernah terjadi di Kabupaten Batang

Hilangnya seorang bocah 5 tahun atas nama Muhammad Afandi, Dukuh Wedisari, Desa Kembangan Kecamatan Blado, Kabupaten Batang membuat geger warga.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved