Kabar Artis
Bima Aryo Beberkan Perubahan Fisik Sparta Setelah Meninggal: Ini Bukan Kaya Anjing Mati
Saat dalam keadaan sakit, tubuh Sparta menjadi lemah dan kurus. Namun seusai Sparta tak bernyawa bentuk tubuhnya berubah.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anjing milik presenter Bima Aryo meninggal karena parasit darah, Senin (28/10/2019).
Hal itu menjadi luka mendalam bagi Bima Aryo dan keluarga.
Anjing jenis Belgian Milinois bernama Sparta ini mati setelah 3 hari dalam kondisi sakit.
Bima Aryo diketahui memang sangat menyanyagi anjingnya, tak hanya memiliki Sparta, Bima Aryo memiliki beberapa anjing lainnya.
Namun Bima Aryo mengaku Sparta adalah anjing yang paling ia sayangi.
Hal itu ia ceritakan saat sedang berbincang di kanal YouTube Husein Nasimov.
• Cerita Rakyat Kecil Berjuang Hidup di Jakarta, Jualan Demi Tebus Ijazah hingga Mulung di Usia Senja
Kematian Sparta menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi Bima Aryo.
Tampak kesedihan ia bagikan di akun instagram miliknya.
Bahkan anjing kesayangannya itu menghembuskan nyawanya di pelukan Bima Aryo.
• Rafathar Disebut Tak Sopan, Baim Wong Sedih & Ungkap Soal Trauma Putra Raffi Ahmad: Dia Itu Baik
Presenter My Trip My Adventure ini menceritakan kondisi Sparta sesuai meninggal.
Saat dalam keadaan sakit, tubuh Sparta menjadi lemah dan kurus, kata Bima Aryo.
Namun seusai Sparta tak bernyawa bentuk tubuhnya berubah.
• Bangga! Claudia Emmanuela Berhasil Masuk Final The Voice Jerman, Sempat Diberi Kejutan di Semifinal
"Sparta pas meninggal walaupun dalam kondisi lemah, kurus, tapi pas dia meninggal tiba-tiba badan dia gagah, bulunya bagus mengkilap,"
Saat melihat Sparta dalam kondisi tak bernyawa, Bima Aryo sempat takjub melihat anjingnya itu tampak terlihat bugas.
"Sampai gua dan orang yang datang kaya nyangka ini bukan kaya anjing mati, ini kaya anjing tidur, kaya sehat Masha Allah," ujar Bima Aryo melansir YouTube channel Husein Nasimov, Selasa (5/11/2019).

Meskipun hal ini jadi duka yang mendalam bagi Bima Aryo, namun ia mengaku ikhlas.
"Gua udah cape dari kemaren nangis, liat fotonya nangis, tulis caption di instagram kebayang muka dia nangis," kata Bima Aryo.
"Gua tahu gua harus ikhlas, ini udah jalan Allah. Tapi ya memori kita banyak banget, it's not easy," sambungnya
TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:
Kondisi Terakhir Sparta
1. Sempat diinfus
Pantauan TribunJakarta, sebelum kematian Sparta pada Senin malam, anjing tersebut sempat medapatkan perawatan menggunakan selang infus.

Hal itu dilakukan lantaran Sparta terus mengalami muntah-muntah.
Bima memutuskan untuk memberikan perawatan menggungakan infus agar cairan tubuh Sparta tetap terjaga.
2. Demam tinggi
Sebelumnya di Instastory Bima Aryo, ia mengungkapkan kondisi terkini Sparta.
Saat itu Bima sedang berda di dalam mobil bersama Sparta.
Tampak Sparta terbaring lemas di jok mobil.
Tubuhnya diselimuti sebuah kain putih, tangan Bima terlihat mengelus-elus kepala Sparta.
Diketahui saat itu Bima sedang dalam perjalan menuju rumah sakit untuk memerikasa kondisi Sparta.
Bima mengatakan saat itu Sparta sedang mengalami demam tinggi, suhu tubuhnya mencapai 41,1 derajat celcius.

3. Alami muntah darah
Setelah pulang dari rumah sakit, kondisi Sparta sempat membaik.
Namun saat tiba di rumah, Sparta kembali mengalami muntah-muntah.
Kali ini terdapat gumpalan darah pada muntahan Sparta.
Hal itu diungkapkan Bima Aryo saat hendak memberi makan Sparta.
Muntahan darah itu berbentuk seperti gumpalan.
Hal itu tentu membuat Bima semakin khawatir terhadap kondisi anjingnya.
Ia menduga terdapat pendarahan di dalam tubuh Sparta.
Tak hanya itu, Bima Juga menunjukan kondisi mulut Sparta.
Terlihat gusi Sparta tampak berwarna pucat.
Terlihat ada sedikit buih di mulutnya.

4. Kejang-kejang
Bima Aryo mengatakan, sebelum Sparta meninggal, anjingnya itu sempat mengalami kejang-kejang.
Hal itu ia rasakan ketika Sparta sedang berada di pelukannya.
Setelah mengalami kejang-kejang itulah, Sparta menemui ajalnya.
(TribunJakarta.com)