Cerita Rakyat Kecil Berjuang Hidup di Jakarta, Jualan Demi Tebus Ijazah hingga Mulung di Usia Senja
Kisah inpiratif sosok masyarakat di Ibukota yang berjuang demi kehidupan sehari-hari.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Banyak cerita terselip di antara besarnya Ibukota Indonesia, DKI Jakarta.
Dikenal kota metropolitan, banyak orang beruntung bisa menikmati kemewahan kota Jakarta.
Mengunjungi tempat hiburan, bekerja di gedung perkantoran, makan di restoran mahal, semua itu bisa dilakukan bagi masyarakat yang punya kehidupan layak di Jakarta.
Selama 24 jam, aktivitas di ibukota seakan tak pernah libur, begitu juga dengan para 'pejuangnya'.
Di samping segelintir orang yang bisa makan dengan enak di restoran, ada banyak orang lainnya malah banting tulang demi sesuap nasi.
Mereka adalah orang-orang 'kecil' yang bekerja tanpa lelah karena teringat akan kebutuhan dan kewajiban.
• Bangga! Claudia Emmanuela Berhasil Masuk Final The Voice Jerman, Sempat Diberi Kejutan di Semifinal
Dengan kondisi sehat maupun sakit, orang-orang itu tetap semangat mencari rezeki di atas tanah kota Jakarta.
Selain berjuang untuk hidup, banyak cerita yang tersimpan dari orang-orang insipiratif tersebut.
Lantas siapa sajakah para pejuang Ibukota itu? Berikut TribunJakarta.com merangkum sosok inspiratif di Jakarta:
1. Wiryono

Wiryono (47) petugas UPK Badan Air Jakarta Barat raup penghasilan tambahan dari hobi.
Sebelum menjadi UPK Badan Air, Debong merupakan pemilik warung Tegal (Warteg) di bilangan Rawa Belong, Jakarta Barat.
Sejak tahun 2001-2013 ia merintis usaha Warteg hingga mampu membeli satu buah rumah tinggal.
"Dulu itu bangkrutnya karena tiba-tiba di kawasan itu sepi. Pembeli lama-lama sedikit akhirnya warung tutup," katanya di kawasan Kebun Jeruk, Jumat (1/11/2019).