Satpamnya Tabrak Gerobak Bakso hingga Terbalik, Pengembang Beri Sanksi hingga Ganti Rugi

Pihak pengembang Harapan Indah juga sudah bersedia memberikan ganti rugi kepada pedagang bakso yang gerobaknya sempat ditabrak

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
ISTIMEWA/Tangkap layar pojokbekasi.com
Keributan pedagang bakso dengan satpam kawasan perumahan Harapan Indah yang terjadi pada, Minggu, (3/11/2019) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Hasana Damai Putra Grup selaku pengembang kawasan Perumahan Harapan Indah berjanji melakukan sanksi kepada petugas keamanan atau satpam yang menabrak pedagang bakso saat melakukan penertiban.

"Kalau sanksinya sudah pasti dari manajemen ada sanksinya (kepada satpam)," kata Claudia kepada TribunJakarta.com, Senin, (4/11/2019).

Dia menjelaskan, untuk kasus insiden penertiban pedagang bakso hingga berujung keributan antara pedagang dengan satpam telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pihak pengembang Harapan Indah juga sudah bersedia memberikan ganti rugi kepada pedagang bakso yang gerobaknya sempat ditabrak.

"Sudah diselesaikan secara damai dari kedua belah pihak satpam dengan pedagang juga sudah bertemu langsung, sudah ada ganti rugi sesuai perminataan pak Soleh (pedagang bakso)," jelas dia.

Claudia menjelaskan, kawasan Harapan Indah memang memiliki kebijakan bebas pedagang kaki lima. Petugas setiap harinya melakukan penertiban kepada pedagang agar berdagang di area yang diperbolehkan.

"Iya, setiap hari penertiban PKL, karena banyak banget PKL di kita. Kita ada penertibam itu standar kita, rutin, kalau ada PKL di daerah kita kita tegur," paparnya.

Adapun sebelumnya, beredar video perseteruan antara pedagang bakso dengan satpam perumahan di wilayah Bekasi.

Kejadian ini diduga dipicu gara-gara saat proses penertiban, satpam menabrak gerobak pedagang bakso hingga terbalik.

Kejadian itu rupanya terjadi di Kawasan Perumahan Harapan Indah, dekat wahana air Transera, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu, (3/11/2019) kemarin.

Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Antohudri, membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, awalnya petugas satpam perumahan berniat melakukan penertiban pedagang kaki lima yang kerap berjualan di sekitaran lokasi kejadian.

"Jadi kejadian itu kawasan Harapan Indah, kawasan itu tidak boleh ada pedagang kaki lima yang jualan, sudah tiga kali ditertibkan yang ketiga itu akhirnya ribut sama satpam pedagang bakso itu," kata Yudho saat dikonfimasi, Senin, (4/10/2019).

Dinas Pajak Kesulitan Tagih Kendaraan Bermotor Mewah di Jakarta Timur

Ketua KPK Angkat Bicara Soal Penerapan E-budgeting di DKI Jakarta

Ketika itu kata dia, satpam merasa kesal dengan pedagang yang sulit ditertibkan, hingga terjadi peristiwa gerobak bakso ditabrak menggunakan motor patroli jenis trail yang dikendarai satpam.

"Enggak ada pemukulan, cuma ditabrak aja pakai motor (gerobak bakso), tapi enggak kena pedagangnya," jelas Yudho.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved