Pemprov DKI Jakarta bakal Tebang Pohon Lagi di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menebang pohon lagi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Sisa-sisa batang pohon angsana dan beringin yang berada di trotoar Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menebang pohon lagi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/11/2019).

Kata Hari, sapaannya, tak semua pohon besar yang akan ditebang di sana.

"Iya nanti (sebagian) yang kami lihat. Kalau yang memang sudah keluar, menggangu drainase, ya kami relokasi," ujar Hari.

Dia melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan DKI Jakarta menyoal penebangan pohon tersebut.

Karenanya, Hari berkata masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kehutan DKI Jakarta perihal pohon yang akan ditebang.

Sebab itu, Hari belum dapat memastikan kapan penebangan pohon tersebut bakal dilakukan.

"Begitu sudah dapat rekomendasi, kan orang sudah tau nih ya, nanti viral lagi, padahal saya sudah kasih tahu sebelumnya nih," ujar Hari.

Nantinya, lanjut Hari, yang akan memotong pohon di kawasan tersebut adalah petugas dari Dinas Kehutanan terkait.

"Yang motong itu Dinas Kehutanan. Saya yang memohon ke Dinas Kehutanan bahwasannya pohon ini kami mau hilangkan, karena mengganggu," ujar Hari.

Ratusan Pohon Telah Ditebang di Sepanjang Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat

Ratusan pohon di sepanjang Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, telah ditebang sejak sekira 30 hari yang lalu.

Demikian dikatakan petugas dari Suku Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, yang enggan menyebut nama, Kamis (7/11/2019).

Sekira lima batang pohon besar ditebang di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Senin (4/11/2019).
Sekira lima batang pohon besar ditebang di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Senin (4/11/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Ratusan pohon sudah ditebang, ada 30 hari lebih ini," ujarnya, di Jalan Cikini Raya, dekat Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Hari ini, petugas tersebut diminta mengawasi pekerja yang sedang menebang pohon besar di sana.

Menurutnya, dari ratusan pohon yang ditebang bukan hanya jenis angsana.

"Pohon jenis lainnya juga ada. Cuma, memang pohon angsana ini sudah puluhan tahun," ujarnya.

Dia mengatakan, sebenarnya pihak Suku Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat menyayangkan pohon tersebut ditebang.

Namun, lantaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta meminta ditebang, alhasil pihaknya menuruti.

"Sayang banget sebetulnya ya. Cuma karena dari Bina Marga DKI yang minta, mau bagaimana lagi," ucapnya.

TribunJakarta.com pun mengonfirmasi kepada Kepala Sudin Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Mila Andanda, hari ini.

Sayangnya, Mila Ananda belum dapat berkomentar banyak perihal pohon-pohon tersebut.

"Kalau mau tanya soal pohon di Cikini, sebentar ya nanti saya jelaskan. Saat ini saya sedang ada urusan," ujar Mila, saat dihubungi, siang ini.

Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan pohon angsana di kawasan Jalan Cikini Raya merusak saluran drainase.

Hari, sapaannya, menuturkan hal tersebut merupakan satu di antara tiga alasan guna menebang pohon tersebut.

"Itu di bawahnya (akar pohon angsana) merusak saluran drainase," kata Hari, saat dihubungi Wartawan, Senin (4/11/2019), malam.

Alasan kedua, sambungnya, yaitu pohon angsana ini sudah berusia tua.

"Sebelum menebang itu, kami dapat rekomendasi dari Dinas Kehutanan, dilihat dari sisi jenis pohonnya, itu pohon angsana, sudah tua," ujar Hari.

Alasan ketiga, lanjut Hari, pohon angsana tua ini merusak konstruksi jalan.

"Ketiga, merusak konstruksi jalan. Jadi, artinya kalau tidak ditebang, itu mengganggu. Makanya ditebang," ucapnya.

Alasan keempat, kata dia, pohon-pohon angsana tua ini ditebang lantaran khawatir roboh kala musim hujan tiba.

"Karena ini sudah musim hujan, kan mampet banjir, tahu-tahu ada pohon tumbang, kan dampaknya ke sana. Makanya diantisipasi sejak saat ini, makanya dipotong," ucap Hari.

Janji Akan Tanam Pohon

Hari mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta akan menanam pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase.

"Nanti akan ditanamkan lagi pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase," katanya.

Kendati begitu, Hari tak menyebutkan jenis pohon apa yang dimaksudkan.

Menurutnya, nanti akan dikoordinasikan lebih dulu bersama Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

5 Pohon Angsana di Kawasan Cikini Ditebang, Dinas Bina Marga DKI Klaim Sudah Berusia Tua

Sekira lima batang pohon besar ditebang di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Senin (4/11/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 19.00 WIB, pohon-pohon tersebut kini hanya setinggi sekira sepuluh sentimeter.

Serpihan batang pohon-pohon ini pun berserakan di sekitar sana.

Ujung serpihan batang kayu tersebut tampak runcing.

Sekira lima batang pohon besar ditebang di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Senin (4/11/2019).
Sekira lima batang pohon besar ditebang di kawasan Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat Senin (4/11/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Pohon-pohon tersebut tak lagi rimbun.

Tak ada lagi akar, daun-daun, pun tampak gundul.

Menurut warga setempat, Keny (34), mengatakan pohon-pohon tersebut sudah berusia sangat lama.

Menurut Keny, pohon-pohon ini dahulunya rimbun.

"Mungkin usianya puluhan tahun atau ratusan tahun. Sejak nenek saya masih kecil, ini sudah ada. Pohon tua lah bisa dikatakan," ujar Kenny kepada TribunJakarta.com, di dekat Jalan Cikini Raya, mala ini.

Keny menuturkan, tumbuhan yang ditebang ini adalah pohon angsana.

Dia mengetahui bahwa ini pohon angsana lantaran petugas dari Suku Dinas Kehutanan pernah memberitahukan kepadanya.

"Saya lupa waktu itu petugas dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat atau Pemprov DKI sih," ujar Keny.

Bule Australia Kini Bisa Ambil Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia di KBRI Canberra

Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok, Warga Johar Baru Tertangkap di Halaman Parkir Depan Rumah Ibadah

Krisdayanti Bantah Pernikahan Retak, Raul Lemos Curhat Lagi: Bangkai Ditutupi Tetap Tercium Juga

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, membenarkan bahwa pohon-pohon yang ditebang ini adalah pohon angsana.

"Dilihat dari sisi jenis pohonnya, itu pohon angsana, sudah tua," ujar Hari Nugroho, saat dikonfirmasi wartawan, di tempat terpisah.

Sementara, pada pukul 19.52 WIB, terdapat satu sampai enam petugas dari Sudin Kehutanan DKI Jakarta di lokasi tersebut.

Mereka sedang menebas batang-batang pohon yang telah gundul tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved