Driver Ojol Tewas di Rusun
Driver Ojol Wanita Tewas di Rusun Cakung, Sang Putra Ungkap Obrolan Terakhir: Bahas Adik Mau Kuliah
Tak pernah disangka pertemuan yang membahas masalah pendidikan adiknya Usamah Nur Muhammad (18) jadi pertemuan terakhir.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang driver ojek online bernama Rieke Andrianti (43) ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Jenazah Rieka Andrianti pertama kali ditemukan oleh putrinya, Usamah Nur Muhammad (18), pada Jumat (8/11/2019) sekira pukul 20.30 WIB.
Mulanya Usamah mendapatkan telepon dari travel umrah tempat sang ibu bekerja.
TONTON JUGA
Karyawan Travel Umrah itu mengatakan Rieke Andrianti tak masuk kerja tanpa memberi keterangan.
Sejak bercerai beberapa tahun silam, Rieke Andrianti diketahui melakoni dua pekerjaan sekaligus.
Tak ada kabar dari Rieke Andrianti, Usamah akhirnya memutuskan untuk mendatangi rusun tempat tinggal sang ibu.
Diwartakan TribunJakarta.com anak Rieke Andrianti, Usamah dan Fajar Abdilah (24) tinggal terpisah dengan sang ibu.
Keduanya tinggal di rumah nenek mereka, tak jauh dari rusun Rieke Andrianti.
• Putra Ibas Beberkan Kesaksian Bertemu Ani Yudhoyono di Mimpi, Menantu SBY: Memo Ada di Taman Bunga
TONTON JUGA
Setibanya di rusun Rieke Andrianti, Usamah mendapati pintu kamar ibunya terkunci.
Dengan bantuan tetangga, Usamah membuka pintu kamar melalui jendela.

Saat pintu terbuka, tetangga korban Lucky Dwi Utama (20) mengatakan jasad Rieke Andrianti tergeletak di bagian kamar dalam posisi tertutup karpet dan bantal.
"Badannya itu tertutup karpet sama bantal, bagian badan yang kelihatan cuman betisnya saja. Dekat jasad ada darah berceceran," kata Lucky di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).
• Miris Tahu Anggaran Konsultan Revitalisasi Ragunan Rp 75 M, Adik Ahok Bandingkan dengan Era Kakaknya
Sang Putra Beberkan Obrolan Terakhir
Fajar Abdillah (24) mengatakan meski ibunya driver Ojol bukan pekerjaan utama, sang ibu kerap bercerita tentang kegiatan dalam komunitas yang diikuti.
"Nama komunitas spesifiknya saya enggak tahu, tapi yang jelas ibu sering kumpul. Sering cerita juga soal teman-temannya di komunitas," kata Fajar di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).
Meski harus melakoni dua pekerjaan sekaligus, Rieke yang tinggal sendiri di unit kamar Rusunnya tak pernah mengeluh di hadapan sang anak.

• Blak-Blakan Akui Ada Perannya di Balik Prabowo Jadi Menhan, Luhut Pandjaitan: Presiden Tanya Saya
"Paling cerita soal anak-anaknya, soal saya, adik. Enggak macam-macam. Terakhir ketemu ibu minggu lalu, bahas adik mau kuliah di mana, mau kuliah di mana," ujarnya.
Tak pernah disangka pertemuan yang membahas masalah pendidikan adiknya Usamah Nur Muhammad (18) jadi pertemuan terakhir.
"Saya sama adik saya kadang-kadang menjenguk, kadang main, kadang ngobrol. Cerita-cerita soal macam-macam. Saya dan adik tinggal sama nenek, masih dekat Rusun," tuturnya.
Warga Dengar Suara Teriakan Rieke
Penghuni Rusun Griya Tipar Cakung, RT 10/RW 10 Kelurahan Cakung Barat sempat mendengar jerit Rieke Andrianti.
Ketua RT 10 Ricko Oppier (45) mengatakan warganya yang tinggal di lantai 5 mendengar jerit Rieke dari unit sewaan korban pada Jumat (8/11/2019) sekira pukul 03.00 WIB.
"Memang keterangan dari warga jam tiiga pagi korban teriak, teriaknya kencang. Sekitar dua kali lah teriak, habis itu suaranya hilang," kata Ricko di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

• Video Kereta Berhenti & Masinis Turun Jajan ke Warung Viral di Medsos, Pihak PT KAI Beri Penjelasan
Meski jerit perempuan yang bekerja di satu perusahaan Travel Umrah dan nyambi jadi pengemudi ojek online diakui Ricko terbilang nyaring.
Tak ada penghuni tetangga Rieke yang memastikan sebab Rieke berteriak karena masih terbuai dalam lelapnya masing-masing.
"Dikira warga ya cuman teriak karena ada apa, makannya enggak ada yang cek. Kita juga baru tahu kalau sudah meninggal pas anaknya datang sekitar jam setengah sembilan malam," ujarnya.
Kamera CCTV
Pada Kamis (7/11/2019) jelang tengah malam, Rieke sempat berbincang dengan penghuni Rusun Griya Tipar Cakung lainnya.
Ketua RT Ricko Oppier menyebut warganya tak melihat adanya orang yang masuk ke unit yang disewa Rieke dengan kisaran harga Rp 150 ribu per bulan itu.
"Enggak ada warga yang lihat orang masuk ke unit dia (Rieke), tadi sempat dilihat dari CCTV tapi enggak terlihat apa-apa. Kalau di lantai ini cuman ada satu CCTV," tuturnya.
• Keluarga Korban Tewas Tertimpa Atap Sekolah Curhat, Nadiem Makarim Nangis: Saya Akan Evaluasi Ini
Ditemukan Luka Bekas Penganiayan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan hasil pemeriksaan awal Tim Identifikasi mendapati sejumlah luka akibat penganiayaan pada jasad Rieke.
"Untuk kondisi jenazah ada beberapa luka di bagian badan, di kepala, punggung, kemudian luka tusuk pada bagian perut," kata Hery di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).
Namun selain luka di bagian perut, dia belum dapat memastikan luka pada bagian lain akibat hantaman benda tumpul atau senjata tajam.
Hery menuturkan perlu proses autopsi untuk memastikan jenis luka yang diderita penghuni Rusun Griya Tipar Cakung lantai 5 unit nomor 17, Kelurahan Cakung Barat itu.

• Perselingkuhan Istri & Perwira Polda Bali Terbongkar, Berawal Suami Pulang Kerja Dengar Suara Ini
"Kita belum bisa pastikan, nanti kita akan lakukan visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Berikut nanti akan diperkirakan kapan waktunya yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun sudah meminta keterangan sejumlah warga yang saat korban ditemukan pukul 20.30 WIB berada di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan awal dan kondisi jasad, Hery membenarkan bila Rieke yang jasadnya pertama ditemukan sang anak, Usamah Nur Muhammad (18) korban pembunuhan.
• Viral Video Kereta Berhenti dan Masinisnya Turun Jajan ke Warung, Pihak PT KAI Beri Klarifikasi
Pasalnya saat jasad ditemukan di bagian kamar unit sewaannya, Rieke dalam kondisi bersimbah darah dengan tubuh tertutup karpet dan bantal.
"Diperkirakan korban pembunuhan. Sekarang masih tahap penyelidikan anggota masih bekerja untuk meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti," tuturnya.
Jasad Rieke dibawa keluar dari unitnya sekira pukul 02.48 WIB oleh petugas Dinas Kehutanan Pemprov DKI ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.