Selama 10 Bulan, 6.913 Pohon Dipangkas di Jakarta Utara
Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara melakukan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon rindang yang ada di wilayah Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara melakukan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon rindang yang ada di wilayah Jakarta Utara.
Hasilnya, selama Januari hingga Oktober 2019, ada sebanyak 6.913 pohon rindang yang dipangkas.
Jumlah tersebut berdasarkan data dari Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Kehutanan Jakarta Utara, Prihanto Budi Susilo, yang merangkum dari enam kecamatan.
Secara rinci, pohon rindang paling banyak dipangkas di Kecamatan Kelapa Gading dengan jumlah 1.348 pohon.
Terbanyak kedua di Kecamatan Penjaringan, dengan jumlah 1.229 pohon.
• Wakil Wali Kota Tangsel Sebut Perploncoan Siswa di Ciputat Menciderai Integritas Pelajar
• Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Persatuan Bangsa
Secara berurutan, jumlah di tiga kecamatan lainnya yakni 848 pohon di Pademangan, 829 di Tanjung Priok, dan 769 di Koja.
Ada pula sebanyak 813 pohon lainnya yang dipangkas tim Buser Sudin Kehutanan Jakarta Utara.
Kasudin Kehutanan Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan, pemangkasan ini dalam rangka pemeliharaan dan perawatan terhadap pohon-pohon rindang.
Pemangkasan dilakukan pada bagian percabangan pohon yang terlalu rimbun.
"Tujuan pemangkasan untuk mengurangi percabangan yang terlalu rimbun," kata Putut saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (9/11/2019).
Pemangkasan mesti dilakukan. Pasalnya, memasuki musim hujan, pohon yang terlalu rimbun rentan tumbang.
"Pemangkasan ini agar supaya pohon-pohon tersebut tidak tumbang. Terutama memasuki musim hujan," ucap dia.
