2 Remaja Tewas Ditabrak Mobil, Saat Boncengan Naik Skuter Listrik hingga Terlempar 15 Meter
Salah satu korban selamat dalam kejadian itu, Fajar, menceritakan peristiwa itu berawal saat ia dan teman-temannya mengendarai skuter listrik.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua orang pengguna otopet listrik GrabWheel tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.
Adapun dua orang ini bernama Wisnu (18) dan Ammar (18).
• VIDEO Sepeda Gowes dan Otopet Listrik Digratiskan Sampai Sabtu 29 Juni 2019
Sementara itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Fajar Wicaksono, Bagus, Wulan, dan Wanda.
Salah satu korban selamat dalam kejadian itu, Fajar, menceritakan peristiwa itu berawal saat ia dan teman-temannya mengendarai skuter listrik yang disewakan dari FX Sudirman.
"Kami berenam menyewa tiga GrabWheels sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Fajar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/11/2019).
Enam sekawan ini naik skuter listrik itu berboncengan.
Saat asyik berkendara bersama, skuter listrik yang dinaiki Ammar dan Wisnu tiba-tiba kekurangan daya baterai (low battery) di flyover Senayan.
Akhirnya, mereka berdua menukar skuter listrik mereka dengan skuter milik Bagus yang kala itu berboncengan dengan Wanda.
"Akhirnya Bagus bawa skuter sendiri, yang lowbat saya bawa, lalu Wanda boncengan dengan Wulan," ucap Fajar.
Sementara itu, Ammar dan Wisnu melintas lurus ke arah FX Sudirman.
Menurut dia, posisi skuter listrik mereka sudah berjalan di pinggir jalan.
Namun, tiba-tiba saja ada mobil Toyota Camry dari belakang yang menabrak kencang enam orang korban ini.
Akibatnya, mereka berenam sama-sama terlempar pascaditabrak oleh mobil itu.
"Teman saya Bagus mental 10-15 meter, saya langsung banting skuter pas lihat teman saya terlempar jauh, abis itu saya samperin si Bagus masih sadar cuma kulit lengan kiri tidak ada sama engkel tidak bisa gerak," kata Fajar.
Lalu, ia dan teman-temannya yang selamat kala itu langsung menghampiri Ammar dan Wisnu.