Pemuda di Garut Nekat Bunuh Kakak Ipar, Ditantang Korban dan Emosi Dihalangi Rujuk dengan Istri
JA (21) nekat membunuh mantan kakak iparnya, Elki Firmansyah, karena kesal selalu dihalangi untuk rujuk dengan mantan istrinya.
TRIBUNJAKARTA.COM, GARUT - JA (21) nekat membunuh mantan kakak iparnya, Elki Firmansyah, karena kesal selalu dihalangi untuk rujuk dengan mantan istrinya.
Kekesalan itu memuncak saat JA bertemu dengan korban di acara kepemudaan.
JA menyebut, bahwa ia sudah bercerai satu tahun lalu. Ia menikah pada 2017, kemudian bercerai setelah mendengar kabar bahwa sang istri selingkuh.
"Saya bawa golok dari rumah karena dia nantang juga ke saya. Apalagi mau kembali ke istri ditolak terus. Jadi dendam dan rencanakan pembunuhan," ujar JA di Mapolres Garut, Rabu (13/11/2019).
Di sebuah acara, JA mendengar PR ditantang berkelahi oleh korban. Apalagi korban tiba-tiba marah.
"Saya sama PR sama-sama punya masalah. Jadi sepakat untuk habisi korban," katanya.
Saat bersama PR mengeroyok korban, ia terlebih dahulu membacok korban. Saat akan membacok, korban menangkis dengan tangan kirinya. Akibatnya, pergelangan tangan korban putus.
"Empat kali saya bacok pakai golok. Dua ke leher, terus ke tangan sama ke arah ketiak," ujarnya.
JA dan PR kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua tersangka dikenakan pasal berlapis dan terancam hukuman mati.
Sempat kabur
JA (21) dan PR (22) langsung melarikan diri usai menganiaya Elki Firmansyah (29), hingga tewas pada Selasa (12/11/2019) dini hari. Keduanya melarikan diri ke arah Maroko, Kecamatan Cibalong.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan bahwa setelah dia mendapat laporan pembunuhan, pihaknya langsung mencari pelaku.
Tim Resmob mencari keberadaan pelaku yang sempat menebas pergelangan tangan kiri korban.
"Anggota bekerja keras mencari keberadaan pelaku. Informasinya kabur ke Cibalong yang berbatasan dengan Kecamatan Peundeuy," kata Maradona, Rabu (13/11/2019).
Pihaknya lalu mendapat informasi jika korban berada di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong. Anggota lalu mencari keberadaan kedua pelaku.
"Warga kasih informasi kalau dua pelaku ada di Sancang. Setelah dicek, informasi tersebut benar dan anggota langsung menangkap pelaku," ujarnya
Dua pelaku akhirnya bisa ditangkap sekitar pukul 22.30. Setelah berhasil ditangkap, keduanya dibawa ke Mapolres Garut.
"Kami masih memeriksa kedua pelaku. Sebentar lagi akan kami ekpos," katanya.
Berawal dari tak dapat restu rujuk
Tak mendapat restu rujuk dengan mantan istri, JA (21) nekat membunuh mantan kakak iparnya secara keji.
Aksi pembunuhan dilakukan JA bersama dengan PR (22).
Korban atas nama Elki Firmansyah (29), warga Kecamatan Peundeuy.
Korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Bahkan pergelangan tangan korban putus terkena sabetan senjata tajam.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Selasa (12/11/2019) pukul 00.30.
Korban dikeroyok di Jalan Peundeuy, Kampung Paniisan, Desa/Kecamatan Peundeuy.
Elki dikeroyok oleh JA dan PR karena merasa sakit hati.
Keinginan JA untuk rujuk mendapat penolakan dari korban.
"JA ini ingin rujuk dengan mantan istrinya yang merupakan adik korban. Tapi mendapat penolakan. Ia lalu mengajak temannya untuk mengeroyok korban," ucap AKP Maradona Mappaseng, Rabu (13/11/2019).
Saat menganiaya korban, JA dan PR menggunakan senjata tajam.
Korban mengalami luka yang sangat serius di sejumlah bagian tubuhnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Singajaya, tapi meninggal saat di perjalanan.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kanan sepanjang 10 sentimeter dengan lebar empat sentimeter dan kedalaman 1,5 sentimeter.
• Warga Sidoarjo Geger Temuan Pria Penuh Luka Terkapar Dekat Sawah, Lokasi Sepi dan Gelap
• Motor Hancur Ditabrak Kereta Api, Orip Berhasil Lompat dan Menderita Luka Lecet
"Pergelangan tangan korban juga putus. Terdapat luka di telinga, dahi, lutut, siku tangan kiri, dan telapak kaki," katanya.
Setelah membunuh korban, kedua pelaku melarikan diri.
Keduanya berhasil ditangkap saat bersembunyi di kawasan Sancang, Kecamatan Cibalong.
"Jam 22.30 kemarin malam pelaku kami tangkap. Sekarang sudah ada di Mapolres untuk diperiksa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemuda di Garut Bunuh Kakak Ipar yang Halangi Rujuk dengan Istrinya, Ajak Teman yang Punya Masalah,