Bom di Polrestabes Medan
Istri Pelaku Bom di Polrestabes Medan Berkomunikasi dengan Napi Terorisme untuk Aksi Teror di Bali
Istri pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan, ternyata juga berencana melakukan aksi teror bom di Bali.
Ia kemudian meledakkan diri di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
RMN tewas di lokasi kejadian. Selain itu, enam orang mengalami luka akibat ledakan bom.
Para korban luka yakni empat orang polisi, satu orang PHL di Polresta Medan, dan seorang warga sipil.
Pascaledakan, polisi menggeledah rumah kontrakan RMN di No 212 C Lingkungan VI, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan yang merupakan milik seorang warga bernama Fauziah.
Setelah sekitar sejam penggeledahan di rumah itu, polisi membawa sejumlah barang-barang dari rumah tersebut.
Barang-barang tersebut seperti kabel, kotak, anak panah, pipa besi panjang dan juga satu koper berwarna hitam.
Selain itu, polisi menggeledah rumah guru ngaji RMN di Jalan Serdang, Medan Belawan, Kamis (14/11/2019).
Pantauan Tribun Medan di lokasi, petugas sementara waktu menutup Jalan Serdang yang berada di depan sebuah gang masuk ke rumah guru ngaji berinisial SA.
Belum diketahui pasti rumah mana yang diperiksa oleh petugas.
Seorang warga, Sri mengatakan bahwa polisi telah berada di permukiman padat itu sejak kemarin malam.
"Kata warga sini itu rumah SA. Tapi rnggak tahu karena gangnya dijaga ketat oleh petugas. Kami pun penasaran rumah siapa saja yang diperiksa," ujarnya.
Beberapa warga yang hendak melintas terlihat meminta izin kepada petugas yang berjaga di seputaran lokasi.
Ketika warga membawa plastik, petugas turut memeriksa isi di dalam bungkusan itu.
Pergi Pagi Pulang Malam
RMN dan D diketahui baru dua bulan tinggal di Pasar I Rel Gang Melati VIII No 212 C Lingkungan VI, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan.