Sukmawati Dilaporkan Karena Bandingkan Soekarno dengan Nabi, PWNU: Jelas Jauh, Ini Enggak Benar!
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufiq Damas turut menanggapi pidato Sukmawati Soekarnoputri.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
"Sebab itu tak elok dan tidak etis membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad SAW. Tak mungkin pengikut bisa dipadankan dengan Nabi," kata Gus Mis saat dihubungi wartawan tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).
Gus Mis menjelaskan, selama di Ende, Bung Karno banyak belajar Islam dan menyelami api Islam melalu al-Quran dan Hadis Nabi.
Presiden Pertama RI itu kemudian menjadikan saripati ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk melawan kezaliman dan penjajahan di Indonesia.
Selain itu apa yang dipelajari Soekarno dari Nabi Muhammad yang revolusioner juga berguna untuk mencerdaskan dan mencerahkan hati umat manusia.
"Bung Karno justru mempelajari api Islam dari saripati ajaran Nabi Muhammad SAW, ajaran yang revolusioner dan berkemajuan untuk melawan kezaliman dan penjajahan, mencerdaskan dan mencerahkan hati umat manusia," ujar Gus Mis.