Warga Cipayung Bakar Diri di Rumah

Suami yang Bakar Diri karena Masalah Keluarga di Cipayung Alami Luka Bakar 51 Persen

Dari hasil observasi yang dilakukan tim dokter bedah plastik, Yoyok menuturkan HF mengalami luka bakar paling parah di bagian wajah.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yoyok saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Senin (18/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tingkat luka bakar yang diderita HF (32) akibat membakar diri karena masalah keluarga pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 00.30 WIB terbilang parah.

Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yoyok mengatakan tingkat luka bakar yang diderita HF mencapai 51 persen.

"Luka bakarnya 51 persen, sekarang masih diobservasi. Tapi kondisinya sadar, sekarang masih diobservasi dokter bedah plastik," kata Yoyok di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/11/2019).

Dari hasil observasi yang dilakukan tim dokter bedah plastik, Yoyok menuturkan HF mengalami luka bakar paling parah di bagian wajah.

Namun HF yang berprofesi sebagai Security itu dalam keadaan sadar meski masih sulit diajak berkomunikasi oleh keluarga.

Kediaman HF tempat dia membakar diri di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019)
Kediaman HF tempat dia membakar diri di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Oknum Satpol PP di Jakarta Diduga Bobol ATM Hingga Rp 32 Miliar, Ini Modus yang Dilakukan

Jarak Tempat Kerja Pelaku Penyiram Air Kimia dan Lokasi Teror Rupanya Berdekatan

"Kondisinya sangat berat, luka bakar di bagian wajah paling parah. Sekarang masih dirawat di IGD, tapi nanti dirawat di ICU," ujarnya.

Sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan HF nekat bakar diri karena sejumlah permasalahan rumah tangga.

Selain sudah pisah ranjang sekitar dua bulan, HF digugat cerai istrinya, dan bermasalah dengan mertuanya karena masalah hak asuh anak.

"Karena masalah keluarga, tapi juga ada masalah ekonomi karena dia ambil cicilan mobil. Jadi gajinya sebagai Security habis untuk bayar cicilan," tutur Budi.

Kronologi

HF (32), nekat berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri di kediamannya, kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 00.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo kejadian berawal saat SPKT Polsek Cipayung mendapat laporan warga bahwa HF hendak bakar diri sekira pukul 23.30 WIB.

"Ketika anggota Polsek Cipayung sampai di lokasi korban sedang menuangkan sebotol bensin ke sekujur tubuhnya," kata Hery di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).

"Anggota sudah coba membujuk korban biar tenang," sambungnya.

Namun tindakan persuasif tersebut tak membuahkan hasil karena HF yang kadung emosi sudah menyiapkan korek api sebelumnya.

Upaya personel Polsek Cipayung merebut korek api secara paksa pun gagal karena karena HF lebih cepat memantik api ke tubuhnya.

"Anggota berupaya merebut pematik api tersebut, namun tidak berhasil," ujar Hery.

"Sehingga terjadi kobaran api di sekujur badan korban yang hampir saja membakar anggota," lanjutnya.

Beruntung nyawa HF terselamatkan usai personel Polsek Cipayung dan warga memadamkan api di tubuh korban dengan kain.

Hery menuturkan HF yang mengalami luka bakar akibat mengguyur sekitar 1 liter bensin ke tubuhnya kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.

"Korban sampai dengan saat ini belum mau bicara," kata Hery.

"Diduga hal tersebut terjadi karena masalah keluarga, namun masih akan didalami lagi," tandasnya.

HF (32), pria yang nekat bakar diri di rumahnya di Jalan Kramat Ganceng, Cipayung, Jakarta Timur, tengah jalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
HF (32), pria yang nekat bakar diri di rumahnya di Jalan Kramat Ganceng, Cipayung, Jakarta Timur, tengah jalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019). (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Digugat cerai istri

Ogah bercerai dengan istrinya jadi alasan HF (32) nekat berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara bakar diri pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 00.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan motif tersebut diketahui setelah HF yang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati memberikan keterangan.

"Karena masalah keluarga, istrinya sudah meminta cerai. Tapi dia (HF) enggak mau, mereka juga sudah dua bulan pisah ranjang. Pengakuannya seperti itu," kata Budi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).

Merujuk keterangan HF yang kini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati karena mengalami luka bakar, HF dan istrinya kerap bertengkar.

Akumulasi pertengkaran memanas hingga pada Minggu (17/11/2019) pukul 23.30 WIB atau beberapa saat sebelum HF membakar dir HF dan istrinya kembali bertengkar.

Gadis Pemenang I-Sing World di Swedia Ternyata Siswi SMPN 1 Kota Bekasi

Barang Bukti Mobil Aset First Travel Dipindahkan dari Kantor Kejaksaan Negeri Depok

"Anggota dapat telepon dari istrinya. Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga," ujarnya.

Selain masalah rumah tangga, Budi menuturkan faktor HF yang berprofesi Security nekat bakar diri karena masalah ekonomi.

Pasalnya gaji HF habis membayar cicilan mobil, sementara dia tinggal menumpang di rumah mertua istrinya tempat dia bakar diri.

"Karena masalah ekonomi juga, gaji dia (HF) habis untuk bayar cicilan mobil keluarga. Sementara gaji dia enggak seberapa, dia sudah punya anak, tapi saya enggak tahu berapa anaknya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved