Liga 1 2019
Jelang Persib Bandung Vs Barito Putera: Maung Bandung Tak Ingin Tergelincir, Djanur Tidak Gentar
Persib Bandung bakal kedatangan Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019. Simak persiapan kedua klub.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Sebab, pelatih asal Belanda ini akan melihat terlebih dulu kondisi keduanya pasca pertandingan menghadapi Malaysia malam nanti.
"Mereka main hari ini, besok pulang dan tanggal 21 sudah kembali, tapi normalnya seperti yang sudah saya katakan, pemain yang kembali dari timnas, mereka kelelahan. Jadi kita akan lihat bagaimana kondisi mereka ketika kembali baik secara fisik dan mental. Kami memikirkan itu," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11/2019).
Robert pun membuka peluang untuk kembali menurunkan Zalnando pada pertandingan kontra Barito Putera.
Pemain asal Cimahi itu memang bermain cukup baik saat menggantikan Ardi Idrus di posisi bek kiri pada saat menghadapi Arema FC pekan lalu.
"Selalu ada peluang besar bagi Zalnando, tergantung apakah Ardi akan main atau tidak. Kami berharap yang terbaik untuk Ardi dan Febri jika mereka bermain bersama tim nasional dan kita akan lihat nanti," katanya.
Dedi Kusnandar Ingin Lanjutkan Tren Positif
Menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/11/2019), Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar ingin melanjutkan tren positif dalam enam laga terakhir.
Untuk itu, pemain yang akrab disapa Dado ini menegaskan bahwa target laga kontra Barito Putera adalah kemenangan.
"Persiapan biasa, main di kandang pasti ingin tiga poin. Jadi kami dipersiapkan mulai latihan tadi melanjutkan tren positif 6 pertandingan, selanjutnya mudah-mudahan terealisasi," ujar Dedi setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/11/2019).
Namun, Persib dalam laga akhir pekan nanti tak boleh menganggap remeh tim berjuluk Laskar Antasari itu.
Sejak dipegang oleh Djajang Nurdjaman, grafik permainan Barito Putera semakin menunjukan tren positif.
Selain itu, Persib pada putaran pertama lalu pun harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 0-1.
"Pasti semua tim putaran kedua banyak ada perubahan, kami waspadai dengan datangannya pemain-pemain barunya, pelatih barunya pasti beda dengan putaran pertama. Putaran pertama lalu kami sakit di menit-menit akhir, kami kemasukan mungkin itu kami ingin revenge lah di home ini, berapapun skornya yang pentinf bisa menang untuk melanjutkan tren kemenangan," katanya.
Djanur Tak Gentar

Setelah libur panjang selama 20 hari, Barito Putera akan kembali memulai perjuangan di Liga 1 2019 untuk lolos dari jerat degradasi.
Tidak tanggung-tanggung, lawan yang sudah menunggu tim Laskar Antasari adalah tim kuat Persib Bandung, Minggu (24/11/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Menghadapi Maung Bandung tentu sorotan bakal tertuju pada sosok sang pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Sebab pelatih yang bergabung di putaran kedua ini sangat lekat dengan kesuksesan Persib Bandung di masa lalu, baik sebagai pemain dan pelatih.
Menghadapi bekas klub yang membesarkan namanya, Djanur mengaku tidak gentar justru dia akan membuktikan kualitas racikan pemainnya di hadapan masyarakat Bandung.
Djanur bertekad mencuri poin bukan sebagai ajang pelampiasan emosi tapi juga demi misi menyelamatkan tim dari jurang degradasi.
"Yang penting bersama Barito sekarang kami lagi butuh poin untuk bersaing agar tidak degradasi," kata eks pelatih Persib, Persebaya dan PSMS Medan ini kepada Banjarmasinpost.co.id via WhatsApp.
Djanur menambahkan menghadapi Persib, dia menganggapnya biasa saja sama dengan tim-tim lainnya.
Sebab selama ini juga sering bertemu baik menukangi Persebaya maupun PSMS Medan.
"Sudah sering ketemu Persib setelah saya tidak melatih Persib, pernah sebagai pelatih PSMS, Persebaya sehingga rasanya sudah biasa saja, sama dengan menghadapi tim yang lain," kata pelatih yang ramah terhadap wartawan ini.
Lalu siapa pemain Persib yang bakal menyulitkan Barito Putera di laga nanti? Djanur langsung menyebut striker asal Chad, Ezechiel N Douassel.
"Untungnya Ezechiel ga main lawan Barito Putera," ujar Djanur.
• Kenali Gejala Jika Bayi Mengalami Ruam-Ruam Merah Pada Kulit dan Penyebab Eksim Atopik
• Ini Sosok Kapolres Kampar yang Dicopot Kapolri Karena Ketahuan Mengobrol Saat HUT Brimob
• Kritik Pembongkaran Jalur Sepeda di Cikini, Politikus PDIP Sebut Program Anies Tidak Terintegrasi
Namun Djanur tetap mewaspadai pemain lain semisal Kevin van Kippersluis, Febri Hariadi Omid Nazari dan eks pemain PSMS Medan, Frets Butuan.
"Ezechiel absen tapi masih ada Kevin, Febri atau Omid yang harus jadi perhatian belum lagi Frets Butuan," tambah dia.
Saat menjadi bagian Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mempersembahkan tropi bagi Persib berupa juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015.
Terhitung Djanur sudah lima kali berhadapan dengan Persib Bandung sebagai pelatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
Hasilnya, Djanur unggul dengan torehan empat kemenangan dan satu kali kalah. (TribunJabar.id/Banjarmasint Post/Persib.co.id)