SMK Yadika 6 Kota Bekasi Terbakar
Jalani Operasi di Kepala, Korban Kebakaran SMA Yadika 6 kembali Masuk Ruang PICU RSUD Koja
Perban juga masih melekat di kepala serta bagian tubuh korban lainnya. Korban juga diinfus dan dilengkapi selang pernafasan di hidungnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - SAP (15), pelajar sekaligus korban kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/11/2019).
Setelah menjalani proses operasi di bagian kepalanya, korban kini sudah dipindahkan kembali ke Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), lantai 8 RSUD Koja.
Pantauan TribunJakarta.com, korban terbaring di kasur nomor 8 Ruang PICU RSUD Koja dengan kondisi tak sadarkan diri.
Perban juga masih melekat di kepala serta bagian tubuh korban lainnya.
Korban juga diinfus dan dilengkapi selang pernafasan di hidungnya.
Sementara SAP menjalani perawatan, ibu korban masih menunggu di luar ruangan.
Namun, pihak keluarga menolak memberikan keterangan kepada awak media.
Begitu pula dengan pihak RSUD Koja yang belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait kondisi korban.
SAP dirawat di RSUD Koja sejak Senin (18/11/2019) pascakebakaran yang melanda SMK Yadika 6 Bekasi.
Ia mengalami sejumlah luka setelah menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2 sekolah tersebut.
Setibanya di RSUD Koja, korban sempat dibawa ke IGD dan dipindahkan ke PICU.
Korban kemudian menjalani operasi lantaran ditemukan gumpalan darah di kepalanya.
Dua korban masih dirawat
Kebakaran hebat terjadi di gedung SMK Yadika 6, Jalan Wadas Ujung, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada, Senin, (18/11/2019), kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.