SMK Yadika 6 Kota Bekasi Terbakar
Jalani Operasi di Kepala, Korban Kebakaran SMA Yadika 6 kembali Masuk Ruang PICU RSUD Koja
Perban juga masih melekat di kepala serta bagian tubuh korban lainnya. Korban juga diinfus dan dilengkapi selang pernafasan di hidungnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Bangunan setinggi empat lantai hangus dilahap api yang muncul dari salah satu ruangan di lantai bawah. Akibat dari kejadian itu, 16 orang dikabarkan menjadi korban dengan dua diantaranya mengalami luka berat.
Kepala SMK Yadika 6 Kota Bekasi, Rellus Manurung, mengatakan, masih ada dua orang korban kebakaran yang hingga saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit, Selasa, (18/11/2019).
"Tadi malam ada di tiga rumah sakit, dari Rumah Sakit Harum, Rumah Sakit Yadika dan rumah Sakit Koja. Tapi sampai saat ini yang di Rumah Sakit Harum sudah diperbolehkan pulang karena kondisi mereka sudah membaik," kata Rellus saat dijumpai di sekolah.
Dia menjelaskan, total ada sebanyak 16 korban dalam insiden kebakaran ini, dua diantaranya mengalami luka berat akibat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan sejumlah ruang kelas.
Dua orang yang dirawat berdasarkan infomasi mengalami luka patah tulang dan luka bakar. Namun Rellus tidak menjelaskan secara detail bagaimana kondisi dua orang korban yang diketahui siswa dari sekolah tersebut.
"Yang di Rumah Sakit Yadika juga tinggal satu orang sama yang di Rumah Sakit Koja. Penanganannya bisa secepat mungkin dan memang kita sangat peduli dengan mereka karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita secara bersama-sama," jelas dia.
Pihak sekolah juga belum dapat menaksir berapa jumlah kerugian akibat kebakaran ini, terdapat empat lantai dari gedung yang terbakar, titik paling parah berada di lantai satu dan dua.
"Total ada 35 ruangan, yang tebakar ada 18 ruangan terdiri dari ruang kelas, laboratorium, ruang guru," jelas dia.
Sekolah Jamin Biaya Pengobatan Korban Luka
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, dua korban yang masih di rawat merupakan siswa berinisal S dan A kelas 10 SMK Yadika 6 Kota Bekasi.
Mereka yang diketahui mengalami luka patah tulang dan luka bakar tekena api saat berusaha menyelamatkan diri.
Kepala SMK Yadika 6 Kota Bekasi, Rellus Manurung, mengatakan, dua korban luka berat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta dan RS Yadika Jakarta.
Sementara korban lain yang menyalami luka ringan sempat di rawat di Rumah Sakit Harum Jakarta.
Rellus menjamin, untuk siswa yang menjadi korban dipastikan mendapatkan jaminan biaya pengobatan dari yayasan. Rellus mengatakan, pihak yayasan menjamin penuh atas kerugian yang ditimbulkan dalam insiden kebakaran tersebut.
"Semua biaya, segala bentuk biaya yang biaya pengobatan akan dibebankan kepada yayasan, yayasan memiliki tanggung jawab penuh untuk kali ini," tegas dia.