Kisah Zaenal, Kerap Tak Balik Modal Saat Berdagang Hingga Memilih Berjualan Jepitan di Jaksel
Zaenal Arifin (57) gantungkan hidupnya selama 19 tahun menjadi tukang jualan jepitan
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
"Waktu itu saya masih campur jualan sama balon gitu. Emak-emak itu bilang ke anaknya sambil marah kalau balonnya beracun. Kan gasnya itu katanya beracun. Saya kelepasan dan jadi ngomong kalau bahaya itu tergantung dari cara Ibu jagain anak seperti apa. Akhirnya dia marah, saya langsung pamit," jelasnya.
Ucapan serupa juga pernah didengarnya di sejumlah emak-emak lainnya.
Zaenal pernah dimarahi oleh emak-enak akibat menjual mainan di wilayah itu.
Sehingga anak mereka merengek ingin membeli.
• Niat Kencan dengan Perempuan yang Dikenal di Medsos, Remaja Ini Jadi Korban Perampokan
• VIRAL Jenazah Diangkut Pakai Sepeda Ontel ke Pemakam: Ini Penjelasan Kepala Desa
• Dapat Penghargaan Penyanyi Cilik Pertama, Betrand Peto Malu-malu Minta Hadiah Ini ke Sarwendah
"Memang pekerjaan saya seperti ini. Kalau enggak keliling, dapat uang dari mana. Pas saya lewat tahu-tahu digituin ya sedih juga. Padahal saya enggak maksa minta dibeli, kalau mereka enggak ngebolehin juga saya pergi," lanjutnya.
Kendati demikian, ia tetap konsisten dan tak ingin menyerah karena saat itu Zaenal sudah memiliki 4 orang anak yang harus dinafkahi.
"Apa aja kata mereka saya sudah enggak mau ambil pusing. Anak saya pada putus sekolah karena enggak ada biaya. Makanya sekarang anak bungsu saya yang masih SD jangan sampai bernasib seperti kakak-kakaknya. Oleh sebab itu, orang bilang apa aja, saya harus semangat dan harus tetap jualan," tandasnya.
Foto: Zaenal, 19 tahun berdagang jepitan keliling Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019)