Namanya Dicatut Sebagai Pemilik Mobil Mewah, Kuli Bangunan Bingung: Pernah Lihat Mobilnya Saja Tidak

Dimas Agung Prayitno (21) pekerja bangunan yang tinggal di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, telah menjadi korban penyalahgunaan identitas.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Warta Kota/Desy Selviany
Petugas Samsat sambangi kediaman Dimas Agung Prayitno di Jalan Mangga Besar IVp Jakarta Barat, Selasa (19/11/2019). Kuli bangunan yang mendapat tagihan pajak mobil mewah mencapai Rp 200 juta. 

Sampai saat ini Agung terpaksa belum mendapatkan haknya untuk memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Hal itu dikarenakan nama Agung terdaftar memiliki kendaraan mewah yang menunggak pajak.

Agung pun heran dan mengaku tidak tahu-menahu terkait keberadaan kendaraan mewah yang terdaftar atas namanya.

Bahkan, Agung justru mengetahui kejanggalan itu saat dirinya mengurus surat-surat pendaftaran KJP.

Cecep Reza Dikebumikan, Sang Istri Banjir Air Mata Saat Jenazah Bombom Dimasukkan Liang Lahat

"Waktu itu disuruh ke Samsat buat pengecekan kepemilikan kendaraan, enggak tahunya saya terdaftar punya satu mobil mewah," kata Agung.

Atas kejanggalan tersebut, Agung mengadukan segala keresahannya ke Samsat Jakarta Barat.

Dapat Penghargaan Penyanyi Cilik Pertama, Betrand Peto Malu-malu Minta Hadiah Ini ke Sarwendah

Identitasnya Disalahgunakan oleh Mantan Bos

Usut punya usut, kuat dugaan bila identitas Agung ternyata dicatut oleh pemilik mobil asli yang juga mantan bos Agung sendiri.

"Dulu tahun 2017 KTP pernah dipinjam teman, mungkin dipakai untuk mendaftarkan mobil bos," ucap Agung.

Agung menduga, bekas teman kerjanya itu bekerja sama dengan mantan bosnya untuk memanipulasi data kendaraan.

Mengetahui hal tersebut, Agug pun kecewa dengan pencatutan namanya.

Rolls Royce Dawn Black Badge yang Merupakan Trim Edisi Spesial dan Hanya Ada 1 Unit di Asia Tenggara
Rolls Royce Dawn Black Badge yang Merupakan Trim Edisi Spesial dan Hanya Ada 1 Unit di Asia Tenggara (Radityo Herdianto/ GridOto.com)

Hal itu karena dia akhirnya terhambat untuk menerima bantuan-bantuan dari pemerintah.

"Selama ini saya memang tidak memiliki KJS, KJP, baru ini mau buat ternyata ketahuan ada masalah ini," kata Agung.

Agung berharap masalah tersebut segera dapat ditangani oleh Samsat Jakarta Barat dan tidak terulang oleh orang lain.

Maafkan Pelaku, Roy Kiyoshi Cabut Laporan Polisi Akun YouTube Hikmah Kehidupan: Saya Gak Tega

Imbauan BPRD

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved