Irma Suryani Sebut Masuknya Mulan Jameela ke DPR Suatu Kezaliman, Fadli Zon: Enggak Ada Hubungannya!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago sebut masuknya Mulan Jameela ke DPR adalah zalim.

Hal itu diketahui dari tayangan YouTube Mata Najwa (20/11/2019) yang bertema 'Membaca Jokowi di Jilid 2'.

Awalnya Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tengah berdebat dengan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman soal Kebebasan Sipil.

Fadli Zon menganggap kebebasan sipil kini mengalami penurunan.

Mendengar pernyataan Fadli Zon, Fadjroel Rachman menilai perkataan Fadli Zon adalah sebuah kekeliruan.

• Najwa Shihab Kaget Dengar Ucapan Fahri Hamzah Lalu Beri Pujian Begini: Anda Lagi Menagih Utang?

"Pernyataan anda keliru mengenai sejumlah karakter pemerintahan. Hak sipil dan politik serta lainnya dijamin," tegas Fadjroel Rachman.

"Itu maksudnya lima tahun lalu," beber Fadli Zon.

"Lima tahun lalu sebelum Prabowo gabung," celetuk Najwa Shihab.

"Jadi karakter yang disebutkan tersebut, anda berlebihan-lebihan. Tak ada upaya kami untuk menyentuh kritik anda," imbuh Fadjroel Rachman seraya tunjuk-tunjuk ke arah Fadli Zon.

• Tunjuk-tunjuk Fadli Zon saat Debat Kebebasan Sipil Menurun, Jubir Presiden Geram: Anda Berlebihan!

Kemudian Fadli Zon menyinggung soal kasus Ahmad Dhani yang masuk penjara karena ujarannya.

Kemudian, Fadli Zon pun menyebut bahwa kritikan Ahmad Dhani ini dibilang wajar.

"Sekarang Ahmad Dhani, apa urusannya jika dia ngomong seperti itu kemudian sampai satu tahun?" ucap Fadli Zon.

Ucapan Fadli Zon ini ditanggapi oleh juru bicara presiden Jokowi, Fadjroel Rahman.

"Negara ini negara hukum, apabila dia melanggar hukum maka ya dihukum," jawab Fadrroel Rahman.

Irma Suryani pun lantas membela Fadroel Rahman dan menginterupsi Fadli Zon.

• Profil Bahtiar Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Meninggal Usia 60, SD di Ambarawa, Kuliah di AS

"Bagaimana mungkin yang namanya Ahmad Dhani bicara kotor terhadap presiden, kemudian enggak ditangkap? Manusia macam apa?" ujar Irma.

"kita ini negara hukum. Katanya kita ini junjung HAM, kalau kita junjung HAM, enggak boleh dong kita maki-maki orang seenaknya gitu," lanjutnya.

"Ahmad Dhani punya HAM, tapi Pak Jokowi yang dicaci maki juga punya HAM," ucap Irma sambil tunjuk-tunjuk ke arah Fadli Zon.

Sekali lagi, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa pengadilan yang memberikan putusan bagi Ahmad Dhani.

• Suami Ikut Nikah Massal, Sang Istri Jadi Tamu Undangan: Pesta Pernikahannya Batal dan Berantakan

"Tidak pernah ada pemerintah menghukum seseorang, saudara yang Anda sebut tadi dihukum oleh pengadilan bukan sama sekali pemerintah," tegas Fadjroel Rahman.

Turut menambahkan apa yang diungkapkan Fadjroel Rachman, Irma lantas menyinggung Mulan Jameela yang tak lain adalah Ahmad Dhani.

Irma menegaskan bahwa Mulan Jameela telah kalah dalam pemilihan Calon Legislatif (Caleg) 2019.

Sehingga seharusnya Mulan Jameela itu tidak berhak mendapat kursi DPR.

"Satu lagi Fadjroel, satu lagi kalau mau bicara bener, si Fadli ini mau bicara benar."

• Sidang Gugatan Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum SMA Gonzaga: Draf Perdamaian Sudah Disusun

"Mulan Jameela itu betul kalah lo, suaranya itu enggak mencukupi," ujar Irma.

"Tapi kemudian orang yang menang ini dikalahkan oleh Mulan Jameela, masuklah Mulan Jameela (ke DPR) untuk menebus jasa-jasanya Ahmad Dhani," beber Irma.

"Apakah itu enggak zalim?" seru Irma.

Mendengar itu Fadli Zon pun langsung menyanggah.

"Oh enggak ada hubungannya," kata Fadli Zon.

Irma menegaskan, apa yang dilakukan oleh pihak Fadli Zon telah keterlaluan.

• Nangis Histeris Ashanty akan Dioperasi, Arsy Kena Semprot Anang Hermansyah: Bikin Pusing Kepala!

"Itu juga bagian dari kezaliman yang kalian lakukan," seru Irma.

Sekali lagi Fadli Zon menganggap apa yang di sampaikan Irma Suryani itu tidak ada hubungannya.

Ia pun tampak tak mau memperpanjang perdebatannya dengan Irma.

"Nggak bisa, ada (hubungannya) itu. Jadi enggak boleh mengatakan orang lain dzalim kalau kamu tuh dzalim," seru Irma. (*)

SIMAK VIDEONYA: