Najwa Shihab Kaget Dengar Ucapan Fahri Hamzah Lalu Beri Pujian Begini: Anda Lagi Menagih Utang?
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menuturkan sikap yang diambilnya terhadap pemerintahan Jokowi - Maruf Amin yang berjalan saat ini.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menuturkan sikap yang diambilnya terhadap pemerintahan Jokowi - Maruf Amin yang berjalan saat ini.
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa yang bertajuk 'Membaca Jokowi di Jilid 2', dilansir TribunJakarta pada Kamis (21/11/2019).
Mulanya Najwa Shihab sebagai pembawa acara mempertanyakan sikap Fahri Hamzah saat ini terhadap pemerintahan.
TONTON JUGA:
Hal tersebut ditanyakan mengingat Fahri Hamzah kerap mengkritisi era Jokowi - JK saat menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2014 - 2019.
"Anda sekarang jadi Waketum Partai Gelora, seberapa kritis anda terhadap pemerintahan sekarang?" tutur Najwa Shihab.
"Pak Jokowi nomor 1, Pak Prabowo nomor 2 tetapi Pak Prabowo sudah masuk ke nomor 1 jadi yang kosong sebenarnya nomor 3, jadi kami memilih nomor tersebut," ucap Fahri Hamzah.
• Tunjuk-tunjuk Fadli Zon saat Debat Kebebasan Sipil Menurun, Jubir Presiden Geram: Anda Berlebihan!
"Apa artinya?" tanya Najwa Shihab.
"Keinginan mengajak semua orang ke tengah untuk melihat kondisi riil kita, yang mungkin saja terbentur demokrasi liberal 20 tahun ini, kembali terkonsolidasi dengan nilai dasar bangsa kita, Pancasila," tegas Fahri Hamzah.

Mendengar pernyataan Fahri Hamzah, sontak Najwa Shihab kaget.
"Anda jadi lebih bijak. Apa karena sedang mencari konstituen baru? Tak seperti Fahri Hamzah biasanya," tutur Najwa Shihab.
Perkataan Najwa Shihab itu lantas menuaia tawa narasumber lainnya di studio.
• Profil Bahtiar Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Meninggal Usia 60, SD di Ambarawa, Kuliah di AS
"Lagi proses eksekusi keputusan," celetuk Haris Azhar.
"Karena lagi menangih utang anda ke partai lama?" tanya Najwa Shihab.
"Ya karena dulu saya memandat amanah dari rakyat, jadi tiap bangun tidur saya berpikir bagaimana cara menghajar pemerintah agar bisa lurus," beber Fahri Hamzah.
