Pesilat Cilik Asal Sragen Tewas Saat Uji Kekuatan Perut: Tak Sadar Setelah Ditendang Ketika Latihan
Siswa Mts di Sragen berinisial MA (13) tewas saat mengikuti latihan rutin di perguruan pencak silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa Mts di Sragen berinisial MA (13) tewas saat mengikuti latihan rutin di perguruan pencak silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT).
Tewasnya pesilat cilik asal Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen itu diduga karena mendapatkan latihan fisik dan tendangan dari seniornya, berinisial FAS (16) asal Dusun Donoyudan, Kalijambe, Sragen.
Pesilat cilik itu sedang mengikuti latihan rutin di Dukuh Ngrendeng, RT 22, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, saat itu korban mengikuti latihan uji kekuatan perut.
Plt Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan kejadian itu.
“Betul, ada kejadian itu,” ucap AKP Harno kepada TribunSolo.com, Senin (25/11/2019).
Harno mengungkapkan kejadian malang itu terjadi saat PSHT melakukan latihan di Dukuh Ngerendeng RT 22, Dusun Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen pada Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Sudah kita amankan, sudah kita mintai keterangan,” ungkap Harno.
“Memang benar yang bersangkutan nendang (menendang) di bagian perut,” imbuhnya membeberkan.
Adapun senior yang diduga menendang tersebut lanjut mantan Kasatreskrim Polres Sragen itu, telah meringkuk di Mapolres Sragen.
“Sudah kita amankan di kantor untuk kita lakukan proses penyelidikan,” ujar Harno. (*)
Kronologi

Seorang anak berinisial MA (13) asal Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Sragen tewas saat latihan rutin perguruan pencak silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) di Dukuh Ngrendeng RT 22, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen, Minggu (24/11/2019) pukul 23.00 WIB.
Siswa MTS itu tewas diduga karena mendapatkan latihan fisik dan tendangan dari seniornya berinisial FAS (16) asal Dusun Donoyudan, Kalijambe, Sragen.
Berikut kronologi tewasnya sang pesilat cilik PSHT di Gemolong, Sragen, sebagaimana disampaikan Plt Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan :