Persija Jakarta
Marko Simic dan Rohit Chand Bertahan di Persija, Nasib 2 Pemain Asing Lain Masih Menggantung
Dua pemain asing Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Rohit Chand mendapatkan garansi bertahan di kompetisi musim 2020 mendatang.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya masih belum sepakat mengenai beberapa poin dengan pihak Simic.
"Kemudian yang masih ada perlu perbaikan beberapa poin-poin lagi," sambung Ferry Paulus.
Namun, pria asal Manadao itu memastikan pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan penyerang berusia 31 tahun tersebut.
"Tapi, poin utamanya udah clear. Kalau Simic sudah okelah," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.
Selama memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2019, Marko Simic sudah berhasil menciptakan 24 gol.
Marko Simic Separuh Kekuatan Persija Jakarta

Marko Simic saat ini benar-benar menjadi aset berharga Persija Jakarta.
Hal ini lantaran, separuh lebih gol yang dilesakan Persija Jakarta lahir dari Marko Simic.
Macan Kemayoran saat ini telah mencetak 34 gol dari 28 pertandingan yang telah dilaluinya di Liga 1 2019.
Jumlah tersebut berbanding lurus dengan jumlah gol kemasukannya Persija Jakarta saat ini.
Gawang Macan Kemayoran yang begitu rapuh telah kemasukan 34 gol dari lawan-lawannya.
Selain itu, jumlah gol memasukan Persija Jakarta yang baru 34 gol juga bisa dibilang buruk.
Persija Jakarta yang kini di posisi ke-12 bahkan kalah produktif dibanding dengan dua klub yang rankingnya berada di bawah mereka.
Barito Putera yang berada di peringkat ke-14 telah menghasilkan 37 gol.
Begitupula Persela Lamongan yang mengemas 36 gol meski berada di ranking ke-15.
Bahkan 34 gol yang dicetak Persija Jakarta, 24 golnya dihasilkan oleh Marko Simic.
Lalu baru 10 gol sisa Persija Jakarta dicetak oleh pemain lain Persija Jakarta selain Marko Simic.
Hal ini membuktikan jika Marko Simic hengkang dari Persija Jakarta musim depan, separuh kekuatan Macan Kemayoran akan hilang.
Simic Tak Cetak Gol Saat Kontra Persipura

Penyerang asing Persija Jakarta Marko Simic mengaku senang bisa kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta Pusat.
Skuat Macan Kemayoran main di SUGBK dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29 menghadapi Persipura Jayapura pada Kamis (28/11/2019) malam WIB.
Di laga tersebut, Persija Jakarta berhasil mengalahkan skuat Mutiara Hitam dengan skor tipis 1-0.
Simic menilai bermain di SUGBK dan mendapatkan dukungan luar biasa dari suporter menambah adrenalinnya dalam bermain.
Menurut Simic, rekan-rekan setimnya sempat mengalami tekanan karena dituntut meraih tiga poin saat berhadapan dengan Persipura.
Sebab, di laga menghadapi Persipura bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-91 Persija Jakarta.
"Akhirnya, kita kembali main di GBK dan ada potensi besar ya," kata Simic saat ditemui TribunJakarta di SUGBK, Jakarta Pusat.
"Tapi ini seperti tekanan ya, kami harus menang karna main di laga spesial," sambungnya.
Penyerang berkebangsaan Kroasia itu mengapresiasi perjuangan rekan-rekan setimnya karena mampu bermain gemilang di lapangan.
"Beruntung di pertengahan babak kedua kami bermain baik, banyak peluang dan bisa cetak gol," papar Simic.
Di sisi lain, Marko Simic menyambut gembira gol tunggal yang dilesatkan rekan setimnya yakni Joan Tomas Campasol ke gawang Persipura.
Menurut Simic, gol tersebut menjadi pembuktian atas keraguan publik terhadap penampilan playmaker asal Spanyol tersebut.
"Saya pikir tim cukup letih karena banyak bermain di bulan ini," tutur mantan penyerang Melaka United tersebut.
"Tapi akhirnya kita menang, walau rekan saya yang mencetak gol (Joan Tomas), saya senang layaknya saya cetak gol," lanjutnya.
Kemenangan dari Persipura Jayapura berhasil mengangkat posisi Persija Jakarta ke peringkat 11 klasemen Liga 1 2019.
Saat ini, Sandi Sute dan kawan-kawan berhasil mengemas 38 poin dari 29 pertandingan yang sudah dimainkan di Liga 1 2019.
Di laga selanjutnya, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di pertandingan lanjutan Luga 1 2019 pekan ke-30.
Khusus untuk Marko Simic, saat ini dirinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan koleksi 24 gol.
Simic Tak Pikirkan Jumlah Gol

Ketajaman penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic di kompetisi Liga Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi.
Selama dua tahun berkarier di Indonesia, Marko Simic sukses menjadi pencetak gol terbanyak Persija Jakarta disetiap musimnya.
Di Liga 1 2018, pemain berusia 31 tahun itu berhasil menorehkan 18 gol. Kini, Marko Simic menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 24 gol.
Menurut Simic, dirinya tidak pernah memikirkan jumlah gol yang tercipta ke gawang lawan.
Fokus utama Marko Simic dalam setiap pertandingan adalah mampu memberikan kemenangan dan penampilan terbaik bagi Persija Jakarta.
"Saya tidak memikirkan dan menargetkan itu (jumlah gol di Liga 1)," kata Marko Simic saat ditemui di area mixed zone SUGBK, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, Marko Simic berharap di lima pertandingan terakhir Liga 1 2019 bisa mendapatkan hasil terbaik bersama Persija Jakarta.
Target besar yang diberikan manajemen Persija Jakarta diharapkan bisa tercapai di akhir musim Liga 1 2019.
"Kami tersisa lima game lagi, saya pikir kami punya momentum yang bagus untuk bisa memaksimalkan peluang tim ini bisa naik ke atas klasemen," tutur mantan pemain Melaka United tersebut.
Saat ini, tim asuhan Edson Tavares itu menduduki peringkat ke-11 dengan torehan 37 poin dari 29 pertandingan yang sudah dimainkan.
Masa Depan Edson Tavares

Catatan Edson Tavares selama memimpin 10 laga bersama Persija Jakarta pada Liga 1 2019 cukup menunjukkan perkembangan bagus dibanding dua pelatih sebelumnya.
Edson Tavares berhasil mempersembahkan lima kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah untuk Persija.
Hasil tersebut cukup menunjukkan perkembangan dibanding dengan era pelatih Ivan Kolev dan Julio Banuelos.
• Indra Sjafri Ingatkan Para Pemainnya Tidak Membuat Kesalahan saat Menghadapi Vietnam
• Tata Cara Lengkap & Niat Mandi Junub Sesuai Hadis untuk Pria dan Wanita, Simak Penjelasannya!
• Penataan Kolong Tol Yos Sudarso Ditargetkan Rampung Desember
Lalu, apakah Edson Tavares bersedia bertahan di Persija setelah kontraknya habis pada akhir musim ini?
"Saya tak merasa akan tetap di sini musim depan. Belum ada yang bicara ke saya soal itu," kata Edson Tavares yang kemudian tertawa, Kamis (28/11/2019).
Pelatih asal Brasil itu memang hanya dikontrak jangka pendek berdurasi empat bulan saat datang pada akhir September 2019.
Dia hanya ditugaskan membenahi posisi Persija yang sempat terdampar di zona merah.
Persija sempat menghuni zona degradasi pada era Julio Banuelos yang membuat pelatih asal spanyol itu dipecat manajemen Persija.
Atas rentetan tren positif tersebut, posisi Persija pun kini sudah mulai membaik dan mulai mendekati papan tengah.
Kini, Macan Kemayoran menempati posisi ke-11 dengan meraih 38 poin dari 29 laga yang sudah mereka lakoni. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana/Bolasport.com)