Pengemis Bawa Uang Ratusan Juta di Jakarta Selatan, Melawan Saat Uangnya Diambil Petugas
Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Masyudi mengatakan Mukhlis Muctar Besani (66), pengemis bawa uang ratusan juta diamankan di Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Masyudi mengatakan Mukhlis Muctar Besani (66), pengemis bawa uang ratusan juta diamankan petugas di Jakarta Selatan.
Mukhlis, pengemis bawa uang ratusan juta ini sempat melawan ketika uangnya hendak diamankan.
Dia membawa uang Rp 194,5 juta.
Kakek asal Sungai Penuh, Provinsi Jambi tersebut sempat memeluk tas berisi uang saat hendak diambil.
Mukhlis takut uangnya raib disita oleh pihak panti sosial.
"Digenggam gitu, dipeluk erat. Dia takut kita ambil. Takut disita," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di ruang kerjanya pada Sabtu (30/11/2019).
Pada tahun 2016, saat dirinya pernah ditangkap untuk pertama kalinya, Mukhlis juga marah karena uang senilai Rp 99 juta miliknya hendak diambil.
Masyudi menggaransi bahwa uang milik Mukhlis yang diambil oleh petugas panti bakal aman.
"Uang itu sekarang aman dimasukkan di brankas. Sudah aman pokoknya," lanjutnya.
• Pengakuan Mukhlis, Pengemis yang Ditangkap Karena Bawa Uang Rp 194 Juta di Jakarta Selatan
Pihak Panti Sosial hendak mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bila uang itu dibawa masuk Mukhlis ke dalam ruangan panti.
Sebab, Mukhlis berada di dalam satu ruangan dengan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.
"Saya ngeri di dalam kan dia bersama banyak orang hasil dari penertiban yang klasifikasi PMKS-nya berbagai macam," terangnya.
Kepala Panti tersebut menekankan bahwa setiap barang yang dibawa oleh para PMKS yang terjaring akan disimpan.
Dikembalikan bila telah keluar dari panti sosial tersebut.