Warga Sebut Asrama Mahasiswa yang Ditemukan Jasad Bayi Dihuni Laki-laki dan Perempuan
"Isinya laki-laki semua. Informasi yang kami dapat, asramanya juga jarang dipakai," ucap Harsono saat dihubungi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
"Kita belum bisa prediksi umurnya (jasad bayi)," tutur Harsono.
Jasad bayi perempuan tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, jasad bayi ditemukan dalam sebuah kardus di belakang Asrama Mahasiswa Maluku Utara, RT 008 RW 007, Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Penemuan itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang mahasiswa yang mencium bau yang menusuk hidung sekira pukul 21.00 WIB.
Ketua LMK RW 007 Lenteng Agung, Nurhalimah, mengatakan jasad bayi itu belum diketahui jenis kelaminnya.
Nurhalimah melanjutkan jasad bayi itu diperkirakan sudah lama.
Nurhalimah menduga pelaku sudah berniat untuk membuang jasad bayi itu.
Pasalnya, saat ditemukan dari dalam kardus, kepala bayi itu telah diikat kain dan kedua tangannya dalam posisi bersedekap.
Jasad bayi yang tergeletak di dalam kardus itu beralaskan kain dengan sejumlah bekas bercak darah.
"Kalau dilihat dari bentuknya sudah membengkak. Diperkirakan sudah lama kayaknya bayi itu dibuang. Saat kardus dibuka, bayi itu tergeletak beralaskan kain," ungkapnya pada Selasa (3/12/2019).
Saat Nurhalimah dihubungi TribunJakarta.com sekitar pukul 21.32, warga sekitar belum berani membongkar plastik yang berisi jasad bayi itu.
Mereka menunggu pihak Kepolisian Sektor Jagakarsa untuk turun tangan dalam menindaklanjuti penemuan jasad bayi itu.