Hepatitis di Depok
Kementerian Kesehatan Sebut 262 Kasus Hepatitis di Depok, Pria Ini yang Pertama Kali Sebarkan Virus
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono menyebutkan saat ini ada 262 kasus Hepatitis A di Depok.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hepatitis A lebih mudah menyebar
Penyakit Hepatitis A yang disebabkan virus dengan nama yang sama lebih sering terjadi di masyarakat dibandingkan Hepatitis B, C, dan D.
Lantas, mengapa Hepatitis A mudah sekali menyerang seseorang?
Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Dr dr Irsan Hasan, Sp.PD menjelaskan alasan utamanya karena virus Hepatitis A memiliki sofat fecal oral.
Artinya virus yang menyerang organ hati ini bsia menular melalui makanan yang dikonsumsi.
Sementara itu jenis hepatitis lainnya penyebaranya cukup sulit karena penularannya lewat pembuluh darah.
“Hepatitis A bisa tertular melalui makanan yang tertelan melalui mulut dan ada hepatitis yang menural lewat pembuluh darah yaitu Hepatitis B,C, dan D,” kata dr Irsan di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2019).
Dr. Irsan pun memastikan kalau penyakit jenis hepatitis ini bukan berdasarkan kelas sehingga saat terkena hepatitis A tidak akan langsung meningkat menjadi hepatitis B.
Tapi tidak menutup kemungkinan jika kembali terkena penyakit hepatitis A lagi karena virus mungkin saja masuk lagi ke dalam tubuh.
“Walaupun namanya ABCD jadi bukan berupa kelas, kalau kena hepatitis A nanti naik jadi B. Ini virus berbeda beda virus beda sifat,” ucap dr Irsan.
Kemudian walaupun Hepatitis A mudah menyebar namun dibandingkan jenis lainnya Hepatitis A lebih mudah sembuhnya hanya cukup dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat.
“Kalau A habis kena langsung sembuh karena kewat makanan, kalau B cenderung kronik, bertahun-tahun gak sembuh-sembuh,” ungkap dr Irsan.
Cara Sembuhkan Hepatitis A
Penyakit Hepatitis A kembali diwaspadai seiring dengan berkembangnya kasus Hepatitis A di Depok, Jawa Barat yang jumlahnya mencapi 262 kasus.
Saat terkena virus yang menyerang organ hati biasanya ditunjukkan dengan gejala utama kulit hingga bagian putih mata berwarna kuning, kemudian pusing, hingga nyeri bagian tubuh.
