Pria Tewas di Underpass Senen

Pria Lompat dari Atas Underpass Senen, Tewas di Tempat Hingga Disangka Jas Hujan Terjatuh

Seorang pria tewas diduga bunuh diri dari atas Underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019)

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Istimewa/Polsek Metro Senen
Seorang pria tewas diduga bunuh diri dan ditutupi kain, di kolong jembatan (underpass) Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang pria tewas diduga bunuh diri dari atas Underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan insiden ini terjadi pada pukul 09.20 WIB.

Ewo mengatakan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Kejadiannya pukul 09.20 WIB dan sudah dibawa ke RSCM," ucap Ewo saat ditemui Wartawan, di kantor Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, hari ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan belum diketahui penyebab tewasnya pria ini.

Ewo menuturkan pihaknya masih menyelidiki ihwal kronologi dan identitas korban.

"Ya, kami masih menyelidiki perihal penyebabnya kenapa, identitasnya bagaimana, dan sebagainya," ujar Ewo.

Lompat dari atas Underpass Senen

Seorang pria tewas diduga bunuh diri di underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengatakan korban diduga lompat dari atas Underpass Senen.

Kata Tahan Marpaung, pria yang tewas ini bernama Adi Juniarso (31).

"Iya, dugaan dia lompat dari atas. Indikasinya bunuh diri," kata Tahan Marpaung saat dihubungi Wartawan, Jumat (6/12/2019).

Dia melanjutkan, korban merupakan warga pendatang asal Banyumas, Jawa Tengah.

Menyoal pekerjaan korban, kata dia, belum diketahui dan masih diselidiki.

"Kami masih menyelidiki soal penyebab dia bunuh diri," ucap Tahan.

Lebih lanjut, dia mengatakan penyidik menemukan dompet dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan insiden ini terjadi pada pukul 09.20 WIB.

Ewo mengakatan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Kejadiannya pukul 09.20 WIB dan sudah dibawa ke RSCM," ucap Ewo saat ditemui wartawan, di kantor Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, hari ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan belum diketahui penyebab tewasnya pria ini.

Kata Ewo, pihaknya masih menyelidiki ihwal kronologi dan identitas korban.

"Ya, kami masih menyelidiki perihal penyebabnya kenapa, identitasnya bagaimana, dan sebagainya," ujar Ewo.

Diduga jas hujan terjatuh

Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU mengaku mengira ada jas hujan terjatuh.

Namun ternyata bukan jas hujan, melainkan adanya seorang pemuda tewas bunuh diri di Underspass Senen.

Pria yang enggan sebutkan namanya ini juga mengaku, tragedi adanya pria tewas melompat bunuh diri di Underpass Senen tersebut diketahuinya, setelah dirinya mendengar teriakan histeris.

"Kalo persisnya nggak tahu, cuma awalnya itu dikira jas hujan. Nah tukang proyek itu ngelihat sekilas doang"

"Kayak benda jatuh, dikira jas hujan, ditanya sama petugas kebersihan itu jas hujannya jatuh, ternyata bukan," kata seorang petugas PPSU di Pasar Senen, Jumat (6/12/2019).

Selanjutnya tak berselang lama terdengar dari bahwa ada yang berteriak, setelah di lihat ternyata orang terjatuh.

Saat itu juga arus lalu lintas pun sempat macet.

Ia juga menjelaskan jika korban seorang pria yang mengenakan pakaian putih hitam layaknya seorang tengah mencari kerja.

Bahkan pria itu juga masih membawa tas selempang kecil.

"Anaknya masih muda, kayaknya orang cari kerja gitu. Orang masih pakai baju putih celana item," katanya.

Selanjutnya tak berselang lama petugas kepolisian pun tiba dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Salemba untuk diautopsi.

Sementara, beberapa saksi yang melihat kejadian itu tak melihat ada pria tewas di bawah Underpass Senen arah Cempaka Putih itu.

"Saya juga kurang tahu pasti kejadianya. Cuma emang tadi itu rame banget kayaknya bunuh diri loncat," kata Ujang (45) salah satu pengemudi ojol yang mangkal di Stasiun Senen.

Ujang menyebut, jika terjadi kecelakaan tentunya ada bekas kecelakaan yang tertinggal.

Namun saat dirinya melihat kejadian itu tidak ditemukan tanda adanya kecelakaan lalu lintas, meski jalur yang terjadi dalam kondisi lancar.

"Kalo ada kecelakaan pasti ada bekasnya. Nah ini ngak ada. Saya juga gak tahu pasti tapi feeling saya loncat," katanya.

Sementara itu salah satu PKL yang berada di Stasiun Senen menyatakan bahwa ia tak mengetahui secara pasti kejadian itu. Ia sendiri baru tahu ketika ada yang meminta kardus.

"Ngak tahu saya, kita namanya dagang ya gak liat sana sini. Ya tahunya rame minta kardus itu aja, saya juga gak liat karena kan jaga dagangan," ujar Sri.

Sempat dicegah saksi mata

Seorang pria tewas di kolong jembatan (underpass) Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019) pagi tadi.

Pria yang tewas tersebut adalah Adi Juniarso (31), warga Banyumas Jawa Tengah.

Berdasarkan saksi mata, U, mengatakan saat itu melihat Adi Juniarso tampak mondar-mandir di dekat tepi underpass Senen. Tepatnya pada sekira pukul 09.00 WIB.

"Nah, terus dia berdiri di tepi situ (underpass Senen). Saya teriak ke dia, turun bang, turun, bahaya," ucap U kepada TribunJakarta.com, di sekitaran underpass Senen, Jakarta Pusat, hari ini.

Sayang, teriakan U tak didengarkan oleh Adi yang langsung melompat dari tepi underpass tersebut.

"Benar, dia langsung lompat. Padahal sudah saya teriak-teriak, orang yang lihat dia juga semua teriak. Tapi malah lompat," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan hal selaras dengan U.

Berdasarkan saksi mata yang didapat, kata Tahan, pria ini memang melompat dari tepi underpass tersebut.

"Iya, saksi yang kami dapat juga bilang begitu," ucapnya kepada Wartawan, di kantor Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, hari ini.

Sementara itu, rekan kerjanya berinisial N, mengatakan Adi Juniarso bekerja sebagai sales di kawasan Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.

N mengatakan, Adi telah memberikan keterangan izin sakit kepada pihak kantornya.

"Dia bekerja sebagai sales di kawasan Mangga Besar. Orangnya pendiam. Hari ini dia bilang izin sakit ke kantor," ucap N, di kantor Polsek Metro Senen.

"Saat tahu dia meninggal, semuat teman kerja kaget dan langsung izin ke sini (kantor Polsek Metro Senen)," sambungnya.

Kini, jenazah Adi Juniarso berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Tangis keluarga tak terbendung

Keluarga dan kerabat korban diduga bunuh diri di kolong jembatan (underpass) Senen, mendatangi Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019)

Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi pukul 12.50 WIB, beberapa di antaranya terlihat menundukkan kepala.

Terdengar suara tangis dari beberapa di antara mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung juga berada di kantor Polsek Metro Senen.

Satu di antara keluarga korban berbicara dengan Tahan Marpaung.

Sayup-sayup terdengar bahwa keluarga korban terdiri dari kakak kandung, sepupu, dan rekan kerja korban.

Diberitakan sebelumnya, korban diduga bunuh diri ini bernama Adi Juniarso (31).

Lengserkan Vietnam, Indonesia Naik Peringkat Kedua Klasemen Sementara SEA Games 2019

H-1 PSS Sleman Vs Persib Bandung: Momen Bangkit Maung Bandung, Super Elja Ingin Menang Beruntun

Pekan Terakhir Liga 1 2019, Satgas Anti Mafia Bola Diminta Awasi Pertandingan Krusial

Warga Sebut Suara Truk Kontainer Terguling di Simpang Polres Tangerang Selatan Seperti Petir

Terciduk Pernah Ajak Nikita Mirzani Berlibur ke Bali, Hotman Paris Salah Tingkah: Ini Wanita Bahaya

Satu di antara rekan kerjanya berinisial N, mengatakan Adi Juniarso ini merupakan sosok pendiam.

"Dia bekerja sebagai sales di kawasan Mangga Besar. Orangnya pendiam. Hari ini dia bilang izin sakit ke kantor," ucap N kepada TribunJakarta.com, di lokasi.

"Saat tahu dia meninggal, semuat teman kerja kaget dan langsung izin ke sini (kantor Polsek Metro Senen)," sambungnya.

Kini, jenazah Adi Juniarso berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com di kantor Polsek Metro Senen pada pukul 13.00 WIB, satu di antara keluarga korban sedang mengurus surat izin pengambilan jenazahnya.

Hingga berita ini dimuat, keluarga dan kerabat korban masih berada di kantor Polsek Metro Senen. (TribunJakarta.com/Warta Kota)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved