Bekas Diskotek Miles Terbakar
Mal Lokasari Square Jakarta Barat Tak Beroperasi Pasca-Kebakaran
Akibat kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/12/2019) kemarin, Mal Lokasari Square hari ini tak beroperasi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun kerugian akibat musibah ini diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
Fakta Kebakaran Lokasari Square, Api Muncul dari Bekas Diskotek Miles Hingga Hanguskan Empat Lantai

Hampir lima jam berlalu, kobaran si jago merah di Mal Lokasari Square, Mangga Besar, Tamansari Jakarta Barat pada Jumat (6/12/2019) baru bisa dipadamkan.
Sekira Pukul 21.00 WIB, para petugas pemadam kebakaran yang sejak sore berjibaku dengan kobaran si jago merah mulai turun dan keluar dari dalam mal.
Mereka yang masih di dalam tinggal melakukan pendinginan agar memastikan tidak ada lagi titik api yang muncul.
Kendati begitu, kepulan asap masih terlihat di bagian atas mal.
"Bagian lantai paling atas yang cukup sulit karena banyak benda semacam busa yang mudah terbakar," kata Kasie Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Eko Sumarno yang ikut memadamkan api di dalam Lokasari Square, Jumat (6/12/2019).
• Timnas U-23 Indonesia Vs Myanmar Babak I Semifinal SEA Games 2019, Garuda Muda Belum Cetak Gol
• Kasusnya dengan Marshanda Disebut Cuma Pencitraan oleh Danang, Karen Pooroe Beri Reaksi Begini
• Progres Pembangunan Jakarta International Stadium Capai 10 Persen, Jakpro: Lebih Cepat dari Target
Bekas Diskotek Miles
Eko menyebut api berasal dari bekas Diskotek Miles yang ada di lantai atas mal tersebut.
Namun untuk penyebab pasti kebakaran, ia belum bisa menyimpulkan.
"Iya untuk asal api berasal dari bekas Diskotek Miles yang saat ini sedang direnovasi," kata Eko saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran, Jumat (6/12/2019).
Api dari bekas Diskotek Miles sedikitnya menghanguskan empat lantai di Lokasari Square.
Adapun Diskotek Miles telah ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta pada 2016 lantaran ditemukannya peredaran narkoba,
"Yang terbakar dari lantai 5 sampai 8, tapi yang parah itu yang lantai paling atas," kata Eko.
Diduga dari Percikan Api Las