Pedagang Kue Putu Tewas Tersambar Kereta di Cakung, Warga Harap Ada Pagar Pembatas
Meski perlintasan sebidang tempat Rosadi menyeberang sudah ditutup, tak ada pagar pembatas antara permukiman dengan jalur kereta api
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kecelakaan yang menewaskan Rosadi (69) saat menyeberang di perlintasan wilayah kereta api wilayah RT 04/RW 08 Kelurahan Jatinegara membuat warga sekitar cemas.
Meski perlintasan sebidang tempat Rosadi menyeberang sudah ditutup, tak ada pagar pembatas antara permukiman dengan jalur kereta api.
Syarifudin (45) warga sekitar berharap ada pagar pembatas karena selepas perlintasan ditutup sudah tak ada warga yang mengawasi sepanjang perlintasan.
"Karena setelah perlintasan sebidang ditutup enggak ada warga yang jaga. Padahal setiap hari banyak anak-anak kecil main dekat rel, kalau bisa dipasang pagar," kata Syarifudin di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019).
Sebelum perlintasan yang menghubungkan Kelurahan Jatinegara dengan jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit ditutup.
Syarifudin menuturkan kecelakaan kereta api yang mengakibatkan korban jiwa jarang terjadi karena selalu ada penjaga perlintasan.
"Semenjak perlintasan ditutup enggak ada yang jaga, habis enggak ada yang kasih duit. Jadi kalau ada yang mau nyeberang ya enggak ada yang kasih peringatan," ujarnya.
• Biawak Liar kembali Masuk ke Mapolsek Jatinegara
• Pedagang Kue Putu yang Tewas Tersambar Kereta di Cakung Dimakamkan di Brebes
Abdullah (42), warga lainnya menyebut warga kerap khawatir karena jarak antara jalur double-double track (DDT) kereta dengan permukiman warga hanya berkisar dua meter.
Hal ini membuat hempasan angin saat kereta yang datang dari arah Jawa ke Jakarta terasa kencang sehingga berharap adanya pagar pembatas.
"Kita sih enggak keberatan perlintasan ditutup, kalau bisa dikasih pagar pembatas juga. Biar kalau ada anak-anak yang main enggak kena hempasan angin kereta lewat," tutur Abdullah.
Sebelumnya Rosadi yang berprofesi sebagai tukang kue putu tersambar kereta di lajur empat lintasan kereta Jawa sekira pukul 15.30 WIB.
Pria yang tinggal mengontrak di wilayah RT 03/RW 08 itu tewas saat hendak menyeberang ke wilayah Duren Sawit tempatnya biasa berdagang.
Jasad Rosadi baru dievakuasi sekira pukul 18.35 WIB lalu dibawa menggunakan mobil jenazah milik Dinas Kehutanan Pemprov DKI menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ramalan Zodiak Asmara, Keuangan, Kesehatan 12 Zodiak, Sabtu 27 Februari 2021: Cek Punyamu Ya! |
![]() |
---|
Briptu PN Bawa Senjata Api dan Congkel Pagar Indekos, Terungkap Sosok Wanita yang Didatangi |
![]() |
---|
Tak Hanya Sosok Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu yang Jadi Sorotan, Sosok Paspampres Jadi Perhatian |
![]() |
---|
Sama-sama Menjabat Wali Kota, Siapa Lebih Kaya Gibran Rakabuming atau Bobby Nasution? |
![]() |
---|
Nagita Slavina Tak Berkutik, Rafathar Akui Lihat Raffi Ahmad dan Sang Ibunda Bertengkar di Kamar |
![]() |
---|