Berepeda Keliling Jakarta Timur Jual Sayur & Buah, Kakek 69 Tahun Ini Bangun Rumah Untuk Keluarganya
Berkat keliling Jakarta Timur berjualan sayur dan buah, Kakek 69 tahun ini bisa bangun rumah untuk keluarganya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Namun ucapan itu kini tinggal kenangan saja. Sebab tepat 19 tahun lalu, tenaga Mursin sudah tak sekuat dulu.
Bahkan ia harus mengganti pikulannya dengan sepeda ontelnya dan pulang jualan ketika tubuhnya sudah merasa lelah.
Saat ini, dalam satu harinya, penghasilan yang di dapat oleh Mursin berkisar Rp 150-200 ribu.
"Kalau sekarang pulang aja ketika sudah lelah. Jadi jualannya juga enggak jauh-jauh. Kalau sudah jauh ya pulang aja. Karena tenaganya juga sudah enggak sekuat dulu," katanya.
Jualan 2 hari sekali
Meskipun tetap berjualan dan ingin mandiri tanpa merepotkan anak-anaknya, Mursin mengaku tak berjualan setiap hari.
Karena memetik sendiri sayuran yang dijualnya, Mursin harus jualan tiap 2 hari sekali.
"Walaupun sudah lama jualan, saya tetap petik sendiri seperti dulu. Jadi beli sayur di kebun orang saya cabut sendiri," katanya.
Ya, demi kualitas sayuran yang dijualnya, Mursin akan memilih dan memetiknya sendiri.
Ia pun membayar kepada pemilik kebun seusai sayurannya ditimbang.
"Karena orang tahu yang saya jual bagus dan hasil saya petik sendiri, akhirnya banyak yang jadi langganan. Mereka pun akhirnya suka pesan sayuran ke saya," katanya.
Bisa bangun rumah
Usai memiliki langganan, jualan Mursin selalu habis dan jarang tersisa.
Oleh sebab itu, Mursin selalu memperoleh omset berkisar Rp 150-200 ribu.
Selanjutnya uang ini diam-diam ia kumpulkan tanpa sepengetahuan anaknya.
Usai terkumpul, uang tersebut ia gunakan untuk membangun rumah 3 pintu untuk anak-anaknya.
"Namanya orang Betawi, saya dapat tanah. Jadi sejak dulu jualan saya kumpulin uang dikit-dikit. Alhamdulillah sekarang ada hasilnya. Saya sudah bisa bangun rumah," tandasnya (*)