DPD Gelora Kota Bekasi Sebut Ada Ratusan Kader PKS Memilih Pindah Haluan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menyebutkan ada ratusan kader PKS yang pindah haluan.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ketua DPD Gelora Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata (tengah) bersama anggota pengurus partai, Senin, (16/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menyebutkan ada ratusan kader PKS yang pindah haluan.

Ratusan kader PKS itu kata Ariyanto, memilih bergabung ke partai baru yakni Partai Gelora Indonesia, besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah.

"Jadi ada, beberapa orang di Kota Bekasi ini ya kurang lebih ratusanlah ya yang memang dia pernah jadi kader PKS," kata Ariyanto saat dijumpai, Senin, (16/12/2019).

"Dan ini kita akui dan ini juga sudah diakui oleh pak Anis Matta dan pak Fahri Hamzah dan diakui juga oleh ketua DPW Gelora Jawa Barat. Bahwa memang ada konflik yang menyebabkan beberapa kader PKS itu akhirnya cekout atau keluar lalu berpindah ke partai lain termasuk Gelora," ungkapnya.

Namun, Ariyanto mengaku perpindahan kader PKS ke Partai Gelora bukan menjadi basis utama perekrutan keanggotaan.

Menurut dia, sejauh ini sudah ada beberapa tokoh maupun mantan politisi yang mau bergabung ke partai baru besutan Anis Matta.

"Itu (mantan kader PKS) bukan menjadi basis utama, kita sekarang mendapatkan orang yang daftar ke kita ini macem-macem, bukan hanya dari PKS, mantan partai-partai lain juga banyak yang bergabung, mantan ormas atau dari ormas-ormas lain di luar PKS," ujarnya.

Pergerakan Partai Gelora Indonesia di Kota Bekasi sendiri sejauh ini sudah rampung dalam pembentukan strukral partai di tingkat kecamatan.

Ariyanto mengaku, sudah ada 12 kepengurusan parati di bawah DPD Gelora Indonesia Kota Bekasi yang sudah dibentuk.

"Kalau di tingkat daerah diwajibkan 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada. Nah kita sudah 100 persen jadi bukan 50 persen lagi. Jadi ada 12 kecamatan (di Kota Bekasi) ini sudah ada pengurusnya yang akan kita ajukan ke Kemenkumham," paparnya.

Ketika ditanya soal jumlah keanggotaan, Ariyanto belum mau berbicara secara detail. Sebab, pihaknya sejauh ini masih merumuskan keanggota sesuai syarat minimal pembentukan partai politik.

"Kalau kita keanggotaan baru disaratkan struktur kepengurusan sama kantor-kantor.
Tapi alhamdulillah antusias masyarakat di sini cukup banyak. Artinya, hampir setiap hari saya menerima permohonan untuk bergabung," tegas dia.

Kendati begitu, dia optimis partainya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kota Bekasi.

Sebab, masyarakat menaruh harapan terhadap Gelora Indonesia khususnya di Kota Bekasi untuk membawa suatu perubahan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved