Cerita Bos Siomai Engkong Atmaja Tetap Jualan Meski Sudah Lanjut Usia, Enggan Berkebun di Kampung
Enggan berkebun, Atmaja (73) pilih jualan siomai di Bekasi, Jawa Barat. Ini kisa Engkong Atmaja.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Enggan berkebun, Atmaja (73) pilih jualan siomai di Bekasi, Jawa Barat.
Engkong, sapaan akrab Atmaja, terlihat gagah di usianya yang senja.
Sambil menunggu pembeli, ia duduk tepat di dekat gerobak siomainya.

Ketika pembeli datang, dengan sigap ia segera berkata 'beli berapa? Pakai apa saja?'.
Sambil melayani, Engkong sering melakukan komunikasi yang singkat dengan pembeli.
Baik orang baru ataupun langganannya.
Baginya menjalin komunikasi ialah hal yang penting, sehingga tak terkesan sombong.
Secara perlahan Engkong memasukan tiap pesanan ke dalam kantung plastik.
Meskipun gerakannya tak segesit dulu, sejumlah pembeli tampak sabar dan mengerti kondisi Engkong yang sudah berumur.
Engkong sebenarnya merupakan warga Garut, Jawa Barat yang sejak lulus Sekolah Dasar (SD) sudah merantau ke berbagai kota.
Bosan menjadi pengangguran karena di kampung jarang ada pekerjaan, ia memutuskan untuk mengikuti rekannya ke Bandung, Jawa Barat.
"Ya dulu ma Engkong kerjanya serabutan. Makanya jarang banget dapat kerjaan. Akhirnya ikut teman namanya Omo dan istrinya Imas ke Bandung untuk jualan siomai," katanya di Bekasi, Rabu (18/12/2019).

Selama satu tahun Engkong bekerja sebagai pedagang siomai keliling dengan sistem setor.
Akibat penasaran, Engkong diam-diam melihat proses pembuatan siomai. Hingga akhirnya di tahun keduanya merantau ke Bandung, Engkong sudah memiliki usaha siomai sendiri.