Teror Ular Kobra
Cerita Emak Iin Rasa Lelah Hilang Jika Pegang Ular Hingga Dijuluki Dewi Ular, Koleksinya Ratusan
Indrastuti (55) yang biasa disapa Iin Ayu mengaku tak takut dengan kehadiran ular. Iin pun dikenal dengan sebutan Dewi Ular.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
Pantauan TribunJakarta.com, sekolah tersebut memang tengah dalam proses renovasi.
Seorang pekerja bangunan bernama Subianto mengatakan, saat itu ia sedang mengecat tembok dan atap di samping ruang Tata Usaha (TU) di lantai dua.
"Saya dan teman saya lihat ular itu sudah melilit di paralon atas," kata Subianto saat ditemui di lokasi, Rabu (18/12/2019).
Ia langsung melaporkan temuan itu ke pihak sekolah. Setelahnya, rekan seprofesi Subianto melakukan evakuasi.
"Teman saya berani karena sepertinya ini ular habis makan, dia diam saja soalnya. Dia pakai jaket awalnya pas nangkap. Nggak banyak perlawanan juga pas ditangkap," jelas dia.

Selama bekerja sebagai pekerja bangunan, Subianto mengaku baru pertama kali menemukan ular.
"Seumur-umur kerja baru kali ini nemuin ular," tuturnya.
Kepala Tata Usaha MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengatakan ular sanca memiliki panjang sekitar tiga meter.
"Di tempat itu padahal sebelumnya kita mondar-mandir, nggak tahu kalau ada ular," kata Laila.
Lokasi penemuan ular sanca tersebut memang cukup jauh dari jangkauan. Ular melilit di paralon di dekat atap ruangan.
Laila menduga ular itu berasal dari aliran Kali Ciliwung di samping sekolah.
Namun, ia mengatakan pihak sekolah baru pertama kali menemukan seekor ular. Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.
Laila, mengaku cemas setelah peristiwa penemuan ular sanca.
• Dua Pemuda Buat Pria Tua Bonyok, Pelaku Malah Lakukan Ini saat Diciduk Tim Jaguar: Pura-Pura Saja!
• Sang Ibu Terkubur Pasir, Bayi 12 Bulan Menangis dan Terduduk di Sekeliling Runtuhan Bangunan
• Waste4Change Sebut 775 Ton Sampah per Hari di Kota Bekasi Bocor ke Laut, Ini Tanggapan Pemkot Bekasi
Apalagi, ular sepanjang tiga meter itu ditemukan tepat di samping ruangannya.
"Sekarang kalau mau apa-apa harus lihat kanan-kiri dulu, takutnya ada ular lagi," kata Laila saat ditemui di lokasi, Rabu (18/12/2019).
"Ditambah ada yang bilang kalau ular itu berpasang-pasangan. Kita takutnya masih ada satu lagi nih pasangannya," lanjut dia.
Mengantisipasi ular kembali muncul di sekolah, pihak sekolah sudah memberikan imbauan kepada para wali kelas.
"Sudah ada imbauan langsung dari kepala sekolah. Dia minta kelas selalu bersih, jangan ada sampah, kemudian lebih waspada," ujarnya.
Laila menduga ular itu berasal dari aliran Kali Ciliwung di samping sekolah.
Namun, ia mengatakan pihak sekolah baru pertama kali menemukan seekor ular. Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini. (TribunJateng.com/TribunJakarta)