Warga Diduga Kotori Waduk Jagakarsa, Wali Kota Jaksel: Orang Jakarta Harus Lebih Beradab

Banyaknya sampah di Waduk Jagakarsa yang diduga karena ulah warga membuat Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali bereaksi.

TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali pada Selasa (9/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Banyaknya sampah di Waduk Jagakarsa yang diduga karena ulah warga membuat Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali bereaksi.

Ia meminta warganya untuk lebih bijak dengan tidak membuang sampah ke selokan, yang akhirnya mengalir menuju waduk.

"Orang Jakarta harus lebih beradab lah, harus lebih memahami soal begini. Waduk itu bukan tempat buang sampah," kata Marullah saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).

Lagi pula, lanjut dia, pemerintah telah menyiapkan tempat pembuangan sampah di sejumlah titik.

"Warga cukup taruh di pojok-pojok kampung, nanti tinggal diambil petugas Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.

Sebelumnya, seorang petugas SDA, Syarif mengatakan banyak warga yang membuang sampah di saluran air yang akhirnya mengalir hingga ke waduk.

"Itu dari warga. Mereka buangnya bukan ke waduk, tapi ke selokan. Tapi akhirnya sampai ke waduk juga sampahnya," kata Syarif saat ditemui di lokasi.

Pantauan TribunJakarta.com, mayoritas sampah yang ada di Waduk Jagakarsa adalah sampah plastik.

Mulai dari botol air mineral, bungkus rokok, sterefoam, kantong plastik, bambu, hingga terdapat bongkahan batang pohon pisang.

Sampah-sampah tersebut menumpuk hampir di sekeliling pinggiran Waduk Jagakarsa.

Lantaran dipenuhi sampah, air yang ada di dalam waduk tersebut tampak mengeruh.

Selain itu, sampah juga terdapat di jalan setapak yang ditumbuhi rerumputan liar.

Sama seperti di waduk, sampah yang ada di jalan setapak juga didominasi sampah plastik.

Waduk Jagakarsa Dikotori Sampah, Wali Kota Jakarta Selatan: Saya Belum Tahu

Waduk Jagakarsa di Jakarta Selatan yang dipenuhi sampah, Rabu (18/12/2019).
Waduk Jagakarsa di Jakarta Selatan yang dipenuhi sampah, Rabu (18/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku belum mengetahui perihal kondisi terkini Waduk Jagakarsa.

Saat ini, waduk tersebut tampak tidak terawat lantaran dikotori oleh tumpukan sampah.

"Saya belum lihat detailnya, saya belum tahu soal sampah itu. Nanti saya coba tanya ke Sudin Tata Air," kata Marullah saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).

Setelah Singapura, Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Dota 2 World Pro Invitational

65 Personel Basarnas Jakarta Disebar ke Kawasan Rawan Jelan Libur Natal dan Tahun Baru

Syarif, seorang petugas SDA, mengatakan banyak warga yang membuang sampah di saluran air yang akhirnya mengalir hingga ke waduk.

"Itu dari warga. Mereka buangnya bukan ke waduk, tapi ke selokan. Tapi akhirnya sampai ke waduk juga sampahnya," kata Syarif saat ditemui di lokasi.

Petugas SDA Klaim Tumpukan Sampah di Waduk Jagakarsa karena Ulah Warga

Petugas Sumber Daya Air (SDA) mengklaim sampah yang mengotori Waduk Jagakarsa merupakan ulah warga.

Syarif, seorang petugas SDA, mengatakan banyak warga yang membuang sampah di saluran air yang akhirnya mengalir hingga ke waduk.

"Itu dari warga. Mereka buangnya bukan ke waduk, tapi ke selokan. Tapi akhirnya sampai ke waduk juga sampahnya," kata Syarif saat ditemui di lokasi, Rabu (18/12/2019).

Di samping itu, ia mengaku pihaknya selalu membersihkan sampah yang ada di waduk.

"Biasanya tiap pagi dibersihkan. Hari ini belum karena operator alat beratnya sedang sakit," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved