Bertahun-Tahun Jadi Bos Siomai, Engkong Atmaja Mampu Miliki Kebun dan Sawah Ribuan Meter di Kampung

Hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun menjadi bos siomai ia sisihkan untuk membeli kebun dan sawah untuk masa depannya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Engkong Atmaja, penjual siomai di Bekasi, Rabu (18/12/2019) 

Engkong mengungkapkan jika siomai yang dijualnya memiliki perbedaan dari siomai lainnya.

Meskipun menggunakan bumbu kacang, saus dan kecap, siomai yang Engkong jual memiliki sambal cabai yang dikatakannya pedas sekali.

"Pas Engkong turunin usaha ke anak, dia yang hadirin inovasi ini."

"Jadi di sini ada sambal yang digodok kalau yang beli minta pedas banget," ungkapnya.

Adapun alasan dihadirkannya sambal rawit ini, yakni untuk memuaskan rasa pedas para pembeli siomai.

Pencurian Motor di Kantor Ekspedisi di Kebon Jeruk Terekam CCTV

Sisi Lain Bambang Pamungkas yang Tak Banyak Diketahui Orang

Janji Marko Simic kepada Persija Jakarta Usai Perpanjang Kontrak Kontrak 3 Tahun

"Anak saya mau kasih tahu ke orang-orang kalau di siomai kita bisa dapatkan rasa pedas tapi bukan pedas saus."

"Jadi baru dituang cabainya dikit aja sudah berasa pedas."

"Kalau kata anak saya sesuaikan sama anak muda sekarang yang suka pedas," katanya.

Saat ini, penghasilan bersih sebanyak 20 persen yang Engkong dapat ia sisihkan untuk hari tuanya.

Sebab ia sudah tak ingin lagi membeli apapun karena sudah memiliki sejumlah kebun dan sawah yang terbilang luas.

"Ya intinya saya jualan ini karena malas nyangkul di kampung. Nah hasil jualannya saya simpan aja buat hari tua saya kalau sudah enggak bisa apapun."

"Sebab sebagai orang tua saya enggak pengin menyusahkan anak-anak saya," tandasnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved