Natal dan Tahun Baru 2020

Perayaan Natal Perdana di Gereja Santa Clara Bekasi Utara Diharapkan Berjalan Lancar

Gereja Santa Clara yang beralamat di Jalan Lingkar Utara Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi siap menggelar perayaan Natal perdana.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana persiapan perayaan Natal perdana di Gereja Santa Clara Bekasi Utara, Kamis, (19/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Gereja Santa Clara yang beralamat di Jalan Lingkar Utara Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi siap menggelar perayaan Natal perdana 25 Desember 2019 mendatang.

Izin pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi Utara dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi pada 2015 silam. Selama proses pembangunan, gereja tersebut sempat mendapat penolakan.

Akhirnya pada 11 Agustus 219, tepat hari jadi ke-20 Paroki Santa Clara Bekasi Utara berdiri, gereja tersebut resmi beroperasi dan diresmikan langsung Wali Kota Bekasi.

Gereja ini menjadi gereja katolik satu-satu di Kecamatan Bekasi Utara dengan memiliki komunitas jemaat sebanyak 13 wilayah dan 63 lingkungan yang tersebar di wilayah setempat.

Meski selama proses pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi Utara sempat dibumbui penolakan, Pastor Raymundus Sianipar, mengaku percaya perayaan Natal perdana berjalan lancar.

"Kita memasuki gereja ini aman saja, saya kira aman tidak ada kekhawatiran dari kami," kata Raymundus saat dijumpai, Kamis, (19/12/2019).

Pihaknya mengaku sudah melakukan kordinasi dengan melibatkan kelompok masyarakat sekitar dan organisasi masyarakat yang ada di dekat Gereja Santa Clara Bekasi Utara.

"Selama ini kita kerja sama dengan warga sekitar, polsek kebetulan dekat dari sini.
Saya kira amanlah tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi memang perlu dijaga," jelas dia.

Salah satu bentuk kerja sama yang selama ini sudah berjalan adalah melibatkan masyarakat sekitar dalam penanganan parkir jemaat.

"Panitia menjumpai mereka agar membantu keamanan, misal parkir karena di luarkan seperti di superindo juga mungkin di RS Awal Bros ya kita kerja sama dengan pihak-pihak meraka dan warga sekitar," tegas dia.

Untuk pengamanan sendiri, menurut dia hal ini merupakan suatu elemem wajib yang selalu ada. Baik itu pada saat menempati tempat ibadah lama maupun yang baru.

Untuk diketahui, sebelum menempati Gereja Santa Clara yang baru, jemaat melakukan aktivitas ibadah selama puluhan tahun di sebuah Kapel di ruko Taman Wisma Asri, Bekasi Utara.

"Pengamanan khusus selalu ada di mana-mana, kita waktu di Wisma Asri juga dijaga, bukan hanya di Bekasi pengamanan khusus itu selalu ada karena ini hari raya khusus," jelas dia.

"Bersama-sama dengan pemerintah, kepolisian dan warga sekitar sama-sama menjaga keamanan ketika sesama umat yang lain menjalankan ibadah," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved